Mohon tunggu...
Anggie D. Widowati
Anggie D. Widowati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Psikolog, Pegiat Literasi

Penulis Novel: Ibuku(Tidak)Gila, Laras, Langit Merah Jakarta | Psikolog | Mantan Wartawan Jawa Pos, | http://www.anggiedwidowati.com | @anggiedwidowati | Literasi Bintaro (Founder)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Becak

10 April 2018   07:15 Diperbarui: 22 April 2018   12:45 788
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aku enggak tahu caranya, dia pasti kecewa, tadi pagi saja sudah nanyain uang langganan."

"Man, Man, piye sih, lebih baik terus terang daripada istrimu ngarep terus," kata Dulatif.

"Kamu benar Dul, nanti aku terus terang, tapi bagaimana caranya aku bisa dapat uang buat bulan ini, tiga ratus ribu duit darimana?"

Dulatif dan Bejo tidak menjawab. Tiga ratus ribu bukan uang yang sedikit. Sudah sejam ngetem aja belum ada satu penumpang pun buat mereka. Alih-alih nunggu perempuan punya anak itu sore nanti, untuk memutari kompleks.

"Pinjamin uang dong," kata Triman pada dua temannya.

"Aku enggak ada duit segitu," jawab Dulatif.

"Ya samalah," kata Bejo.

Malam itu Triman pulang dengan perasaan gundah. Ada 20 ribu di sakunya, hasil menjual rokok pemberian pak Kordes tadi pagi. Penumpang satu-satunya adalah nenek tua yang minta diantar ke puskesmas. Bayarnya besok, akan dibayar sama anaknya.

Istrinya sudah menunggu sambil menonton televisi byar pet di ruang tamu. Uang yang ada di sakunya, diberikan pada istrinya.

"Dari bu Jarwo mana?"

"Ini saja dulu, buat belanja besok."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun