Mohon tunggu...
Anggi Luki
Anggi Luki Mohon Tunggu... Editor - Karyawan

Orang yang suka dengan ketenangan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

In Silent

1 Oktober 2023   18:50 Diperbarui: 1 Oktober 2023   18:59 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

bunyi pesan masuk ke  Wa ku...

"Kamu kemana aja sih, aku cari ke rumahmu gak ada."

"Eh, sorry lupa kabarin Ward, aku lagi di rumah tanteku yang ada di Bogor untuk seminggu, udah gak usah kangen... hahaha" balas pesanku kepadanya.

"Gimana gak kangen, are you is the best girl in my life after my mom. Buruan balik sih kamu, ada yang mau sampaikan,"

"Iya, doain urusannya cepet selesai ya disini."

"Iya,"

Aku menaruh HPku di meja, air mataku jatuh dengan deras, aku mengingikan dia disini di saat - saat terakhirku, tapi aku sadar aku gak boleh seegois itu untuk melihat dia repot menjagaku, yang pada akhirnya aku akan melukainya dengan perpisahan paling menyakitkan. Kalau ditanya, aku sangat mencintaimu Edward, tapi aku tidak boleh egois kan.

"Hai, Bidadari." Sapa dokter yang masuk ke kamarku,

"Iya dok, bentar lagi bakalan jadi Bidadari surga." Jawabku sembari tertawa.

"Nania, kenapa sekarang kamu jadi pesimis seperti ini, setelah operasi ini kamu pasti bisa sembuh kok." Dokter mencoba menghiburku.

"Hmmm, apapun hasilnya nanti, aku sudah ikhlas akan takdir apapun yang akan aku terima Dok, ayok dok, mau operasi sekaran? aku sudah sangat siap."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun