Mohon tunggu...
Anggi Oktavia
Anggi Oktavia Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Andalas

Saya suka membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Orang Parimbo Mencari Buah Rotan, antara Hobi dan Sumber Penyambung Hidup

20 Desember 2023   20:21 Diperbarui: 30 Desember 2023   02:45 695
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Memetik buah rotan. (Sumber: kalsel.antaranews.com)

Satu lagi bukit yang sudah di jelajah ayah ada di dekat rumah saya, di Dusun kelok Batuang yaitu Bukit Pila dekat tambang batu bara, dan masih banyak Rimbo lainnya yang sudah di jelajah oleh Ayah saya dalam pencarian buah rotan. 

Biasanya Ayah akan berangkat bekerja jam 07.00 pagi, dan akan sampai dirumah jam 18.00 sore. Ayah dan Gaek Iman bisa balik hari. 

Terkadang Ayah dan Gaek Iman pergi bersama-sama, tapi ada juga masanya pergi sendiri-sendiri. Biasanya ayah akan sampai di pinggang bukit, harus menempuh paling kurang satu jam perjalanan. Kalau di bukit yang besar, bisa mencapai 4 jam baru menemukan buah rotan. 

Terkadang ayah juga bermalam bersama Gaek Iman di Rimbo Lubuak gadang, yaitu Rimbo di sekitar daerah perbatasan, di ripa masuk ke bawah. 

Ayah akan membawa bekal lebih, seperti beras, lauk, cabe bawang dan sayur. Mendaki bukit, menuruni lembah benar-benar Ayah lakukan. 

Terlebih harus membuat jalan sendiri, saat memasuki Rimbo, karena tidak ada jalan khusus yang memang untuk berjalan. 

"Insya Allah tidaklah ada tersesat. Asal niat kita benar, untuk mencari rasaki" kata ayah saat saya tanya apakah pernah tersesat. 

Resiko yang sering dialami saat ke hutan adalah Terkena duri, baik duri rotan, maupun duri tumbuhan lainnya. Ada duri silaha, berbentuk kuku kucing, duri bulangan, berbentuk panjang dan menjalar di tanah. Yang paling berbahaya adalah Duri rukam karena kata ayah duri ini berdiri tegak. 

Resiko yang tak kalah besar yang harus ditanggung oleh Ayah dan Gaek Iman adalah Bertemu dengan binatang buas yang dapat mengancam nyawa, seperti ular, sipasan (lipan), siamang (monyet hitam bermulut putih), atau harimau. 

Bahkan ketika pergi sendirian Gaek Iman, pernah bertemu harimau di bukit anak aia sungai tanam. Tentu bahaya seperti ini memacu adrenalin, siapa saja pasti takut untuk mati konyol di dalam hutan. 

Tetapi dengan harga buah rotan yang menjanjikan Ayah menguatkan mental untuk terus melanjutkan pekerjaan, berjalan ke Rimbo mencari buah rotan. Satu Kg buah rotan di hargai toke senilai Rp 41.000. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun