(1) dalam bentuk noun, kata case bermakna kasus, perkara, kejadian dan argumen disamping ada makna lain namun tidak berhubungan dengan ilmu penelitian seperti peti, koper dan tas.Â
(2) dalam bentuk verb, kata case bermakna meneliti, dan menyelidiki dengan benar. Apabila menggunakan kamus Oxford Dictionary, kata case diterjemahkan dengan makna (1) true situasion, (2) police investigation.Â
Makna pertama memiliki arti situasi sebenarnya sedangkan makna kedua memiliki investigasi polisi.Â
Merangkum dari berbagai macam definisi di atas maka kasus sebenarnya sebuah metode penelitian yang berkaitan dengan memahami dan menganalisis situasi dengan cara menjawabnya secara lengkap dan detail sehingga bisa dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan untuk menyelesaikan sebuah masalah penelitian
Berbagai ahli telah mendefinisikan mengenai penelitian studi kasus. Cresswell (1994) memaknai studi kasus sebagai metode penelitian dengan melakukan eksplorasi terhadap sebuah fenomena tunggal dengan syarat adanya ketersediaan waktu, tenaga dan biaya melalui berbagai prosedur kaidah ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan.Â
Ahli yang lain seperti Yin (2003) dan Nasution (2006) berargumen dengan corak pemikiran yang sama yakni penelitian studi kasus merupakan sebuah metode penelitian untuk memahami sebuah fenomena kehidupan nyata maupun aspek aspek lingkungan sosial yang menyertainya secara lengkap dan menyeluruh.
Keunggulan penelitian studi kasus terletak kepada pembahasan dan penjelasan yang lengkap atas masalah yang diajukan oleh peneliti. Ketuntasan dalam menjawab permasalahan dengan menyebutkan konteks peristiwa maupun fenomena yang melatarbelakanginya menjadi satu keunggulan penelitian studi kasus yang tidak bisa dilakukan oleh metode penelitian lainnya.Â
Hal ini dikarenakan syarat pemilihan kasus yang diteliti menekankan kepada (1) viral, banyak diperbincangkan orang dan bersifat aktual (real-life events), (2) Kasusnya bisa sederhana/kompleks "Unik" artinya hanya terjadi di situs atau lokasi tertentu. (3) kasus yang diangkat selalu terintegrasi dengan keilmuan lainnya seperti psikologi dan sosiologi.Â
Hal itulah yang menyebabkan penelitian studi kasus sebagai  dikatakan sebagai a"bounded system", sebuah sistem penelitian yang tidak bisa berdiri sendiri serta membutuhkan kontribusi dari keilmuan lainnya untuk memberikan ketuntasan dan kelengkapan jawaban yang diberikan.
Terdapat tiga jenis penelitian studi kasus, yang meliputi: pertama penelitian studi kasus instrumental (instrumental case study). penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan wawasan peneliti dalam bidang Ilmu Manajemen Pendidikan Islam.Â
Maksudnya, dengan melakukan penelitian studi kasus, peneliti ingin membuktikan satu teori manajemen pendidikan islam apakah masih berlaku/terbukti ketika diterapkan di lembaga pendidikan Islam.Â