Penelitian studi kasus merupakan salah satu metode penelitian yang banyak digunakan oleh mahasiswa jurusan Manajemen Pendidikan Islam.Â
Jadi, di samping faktor kemudahan dalam mengerjakan penelitiannya, studi kasus juga menawarkan pengetahuan yang lebih dalam ketika menganalisis suatu permasalahan yang ada di lembaga pendidikan Islam secara komprehensif.
Namun sayangnya masih banyak mahasiswa yang belum mengetahui secara persis makna dari kasus yang diteliti.Â
Selama pengalaman penulis menguji proposal skripsi, banyak diantara mahasiswa yang kelabakan dan tidak bisa menjelaskan makna kasus dalam penelitian yang diajukannya.Â
Mereka bingung dengan makna kasus ketika ditanya mengapa memilih kasus tertentu dan tidak memeilih kasus yang lain dalam penelitiannya.Â
Atas dasar itu, penulis ingin menjelaskan makna kasus dalam penelitian studi kasus dalam jurusan manajemen pendidikan Islam sehingga menghilangkan kebingungan yang dialami mahasiswa sekaligus dapat dengan mandiri kelayakan sebuah kasus yang diangkatnya dalam penelitian.
Penelitian studi kasus merupakan penelitian yang lahir dari berbagai macam disiplin ilmu, tidak murni dari keilmuan manajemen pendidikan Islam.Â
Namun demikian, penelitian studi kasus lebih ditonjolkan dalam penelitian kebijakan, ilmu politik, maupun berbagai macam masalah sosial keagamaan penelitian.Â
Penelitian studi kasus sangat relevan untuk menjawab pertanyaan mengenai how (bagaimana) dan why (mengapa) sehingga menjadi andalan dalam mencari jawaban yang holistik dan rinci dan bisa direkomendasikan sebagai sebuah solusi atas masalah yang diteliti.
Ditelisik dari makna katanya, studi kasus merupakan kata yang berasal dari bahasa Inggris, "case". Apabila pembaca menggunakan aplikasi Google translate untuk mengartikan makna case maka muncul berbagai makna demikian:Â