Mohon tunggu...
Angga
Angga Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Seorang penulis yang suka dengan dunia teknologi

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Pekerja Digital Mau Coba Detoks Digital? Apa Mungkin?

6 Februari 2024   12:15 Diperbarui: 8 Februari 2024   01:03 683
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi detoks digital. (Dok Shutterstock via Kompas.com)

Goal detoks digital ini tidak perlu muluk-muluk. Kita tidak perlu merencanakan detoks yang total dan drastis. Sebaliknya, tentukan goal yang realistis dan sesuai dengan kondisi kita saat ini.

Misalnya, mungkin kita ingin memiliki waktu setidaknya satu jam sehari tanpa terhubung dengan teknologi. Tentu saja, goal seperti ini jauh lebih realistis untuk dicapai. Di samping itu, goal juga harus sesuai dengan rutinitas dan tanggung jawab pekerjaan kita.

Selain itu, buat aturan detoks digital yang realistis, tidak terlalu ketat, dan mudah dipegang. Sesuaikan aturan dengan jadwal kerja. Mungkin kamu bisa menentukan waktu "no gadget" setelah jam kerja selesai, misalnya dari pukul 21.00 hingga pukul 09.00 keesokan harinya. Ini memberikan waktu yang cukup untuk benar-benar lepas dari dunia maya.

Hari libur adalah kesempatan emas untuk melakukan detoks digital secara full. Manfaatkan waktu ini untuk benar-benar jauh dari gadget, email, dan segala hal yang terhubung dengan pekerjaan. Ini adalah momen untuk memanjakan diri sendiri, menjernihkan pikiran, dan meresapi momen tanpa kehadiran teknologi.

Detoks digital tidak seharusnya dibuat rumit. Lagipula, pada intinya ini bukan soal meninggalkan teknologi, tapi lebih kepada menciptakan keseimbangan yang sehat antara dunia digital dan kehidupan nyata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun