Mohon tunggu...
Inovasi

Analisis Elaboration Likelihood Models dalam Iklan Layanan Masyarakat Keluarga Berencana versi Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu

2 Oktober 2017   01:47 Diperbarui: 3 Oktober 2017   07:53 2742
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Iklan Layanan Masyarakat ini dapat dikatakan berpengaruh jika dapat merubah pemikiran audiens sehingga ia sadar dan akan menggunakan KB. Dengan begitu, proses penerimaan pesan akan diterima melalui rute sentral/ rute peripheral dalam teori Elaboration Likelihood Models oleh audiens tergantung latar belakang audiens. Tentu proses penerimaan penerimaan pesan melalui rute sentral/ rute peripheral ini akan mempengaruhi masyarakat dalam pengambilan keputusan untuk mengikuti program Keluarga Berencana.

TEORI

Elaboration Likelihood Model atau kerap disingkat ELM merupakan teori yang dikemukakan oleh Richard E. Petty & John T. Cacioppo. Teori ELM merupakan model komunikasi yang bersifat persuasif. Elaboration Likelihood Model menjelaskan bahwa keputusan dibuat bergantung pada jalur yang ditempuh dalam memproses sebuah pesan. Asumsi dari teori ini adalah bahwa setiap orang dapat memproses pesan persuasif dengan cara yang berbeda. Pada suatu waktu, saat seseorang terterpa iklan, mereka dapat menilai pesan yang terkandung didalamnya secara mendalam dan dengan pemikiran yang kritis. Namun di lain situasi, orang dapat menilai iklan hanya dengan acuh tak acuh. 

Dalam Elaboration Likelihood Model ini terbagi menjadi dua rute pemrosesan informasi yaitu rute sentral dan rute peripheral. Pada rute sentral, seseorang melihat iklan tersebut dari isi pesan. Sedangkan dalam rute peripheral, seseorang hanya melihat daya tarik iklan tersebut.

Rute Sentral

 Rute sentral merupakan pemrosesan informasi dimana konsumen dalam keadaan fokus pada pesan produk dalam iklan. Konsumen menerjemahkan pesan produk dalam iklan tersebut, lalu membentuk kepercayaan tentang ciri-ciri dan konsekuensi produk, serta mengintegrasikan makna tersebut untuk membentuk sikap dan keinginan. Adapun karakteristik dari penerima pesan dengan rute sentral adalah :

Memiliki motivasi tinggi terhadap isu atau ide atau informasi yang disampaikan. Motivasi yang tinggi relevan dengan kepentingannya.

Memiliki kemampuan untuk memproses pesan persuasi dengan baik. Kemampuan untuk pemrosesan pesan ini berhubungan dengan waktu yang dibutuhkan audiens untuk mampu mengerti, memahami, dan mengevaluasi informasi dalam iklan tersebut.

Rute Peripheral

 Pemrosesan jalur peripheral merupakan keadaan di mana hasil keputusan dalam proses kognitif muncul dari proses berpikir yang kurang mendalam. Dalam rute ini, audiens cenderung tidak memperhatikan isi pesan. 

   Rute ini digunakan untuk mempersuasi target audiens yang tidak memiliki perhatian tinggi terhadap ide atau isu yang dipersuasikan. Audiens tidak fokus pada informasi yang disampaikan, namun audiens lebih memperhatikan keunikan iklan tersebut. Biasanya dalam rute ini, engiklan menghadirkan sosok public figgure yang memiliki kredibilitas tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun