Saya ingin mendorong para pembaca yang masih sibuk dengan diri sendiri. Dulu mungkin anda pernah melayani, tapi karena situasi dan kondisi yang selalu berubah dalam hidup (sudah menikah dan punya buah hati), tidak ada yang memastikan bahwa Tuhan memberi anda buah hati, supaya anda tidak bisa melayani dia, tidak begitu. Justru Tuhan memberi kepercayaan anda untuk punya buah hati, supaya anda nanti akan melayani bersama-sama dengan buah hati anda. Bisa dalam wujud Tuhan memberkati usaha anda dengan cabang baru, bukan supaya anda jauh dari Tuhan. Tetapi supaya anda semakin sungguh-sungguh.Â
Setiap berkat yang dikirim Tuhan dalam kehidupan anda, mesti didoakan agar tidak menjadi sandungan dalam kehidupan anda. Justru dengan semakin diberkati, kita semakin sungguh-sungguh dengan Tuhan. Bahkan termasuk setiap masalah yang ada didalam kehidupan kita, kita bisa bilang didalam hati "Terima kasih Tuhan untuk masalah ini, karena dengan masalah yang Tuhan percayakan hadir kehidupan saya, saya jadi lebih sungguh-sungguh dengan Tuhan". Harus kita ingat bahwa tujuan Tuhan bukan cuma bebaskan kita dari masalah, tapi tujuan Tuhan adalah memakai hidup kita. Kita punya perjuangan yang baik.
Jadi, mari kita menjaga hati nurani kita tetap murni di hadapan Tuhan. Hati nurani kita juga Tuhan pakai untuk menjadi tempat dimana Tuhan memberitahukan rahasia-rahasianya. Tuhan pakai hati nurani kita untuk kita punya beban untuk orang lain. Tuhan juga pakai hati nurani kita untuk kita bisa, mendoakan orang lain. Tiba-tiba saja digerakkan untuk melakukan ini dan itu. Hati nurani kita tidak selalu urusannya dengan dosa, tapi urusannya dengan pemakaian dan pekerjaan Tuhan di dalam hidup kita.
Referensi
https://kbbi.web.id/kebebasanÂ
https://id.wikipedia.org/wiki/Hati_nuraniÂ
https://alkitab.sabda.org/article.php?no=410&type=12Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H