dan senyummu, tempat kami melindungi
dari angin dingin kehidupan.
Kini, hanya kenangan yang tersisa,
merekah dalam ingatan, seperti bunga di taman senja,
tapi cintamu tak pernah berkurang,
setia mendekap hati yang merindu.
Engkau adalah rumah yang tak pernah pergi,
tempat semua kembali dalam hangatnya pelukmu.
Meski jarak telah memisah ya Mama,
kenanganmu tetap tinggal,
abadi di relung hati.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!