doaku terbang menuju langit yang Anda singgahi.
Dalam setiap doa yang tak putus ini,
kupercaya, kasihmu tetap mengalir dalam hidupku.
Ada rindu yang tak lekang dimakan waktu,
meluruh di tiap detak jantung,
memanggil namamu, Mama, dalam hening yang tak putus.
Engkau, lentera pertama yang kumiliki,
yang tak pernah padam, meski kau tiada.
Di setiap sudut rumah ini,
tersimpan jejak langkahmu yang lembut,
tanganmu yang cekatan, merapikan segala yang berserak