seakan bisikmu tak pernah jauh,
menggetarkan relung-relung hati yang rapuh.
Kukenang memunculkanmu yang penuh harap,
senyuman yang tak pernah lelah menyemangati,
kau membuka arti ketulusan tanpa batas,
hingga semua luka sembuh di dekap kasihmu.
Meski kini engkau tiada di sisi,
namun kenanganmu tetap abadi,
bersinar hangat di sudut hatiku,
jadi rumah yang selalu kurindukan, tempatku pulang.
Selamat tinggal, atau sampai nanti,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!