Mohon tunggu...
Angela Sunaryo
Angela Sunaryo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fighting~

Mahasiswa Institut Teknologi Bandung

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Seandainya Aku Dulu tidak Cantik: Cerpen Sejarah

6 November 2018   05:27 Diperbarui: 6 November 2018   05:33 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dua tahun berlalu dan aku digolongkan sebagai pekerja seks kelas bawah karena memiliki kemungkinan yang besar untuk mendapat penyakit. Kami comfort woman hanya mendapat waktu rehat saat kami mendapat menstruasi ataupun hamil. Apabila tidak mengalami kedua hal tersebut, kami dipaksa untuk bekerja tiap hari melayani para pria jepang. Satu hari minimal aku harus melayani empat laki-laki. Bayangkan saja satu hari bisa saja lebih dari itu. Betapa sedihnya hidupku ini! Aku sudah tidak cantik dan aku menjadi sangat hina. Seandainya aku tidak cantik, mungkin aku tidak akan sengsara seperti ini.

Karena aku kelas bawah, maka waktuku untuk dibunuh sudah dekat. Dan tanpa kusadari waktuku sudah habis.

"Arghhhh!!! Lepaskan aku, pergi kau dasar nipon!" seruku dengan keras. Aku merasa badanku diseret ke suatu goa yang sangat gelap. Aku berusaha melepaskan diriku dari cengkraman tangan orang jepang di leherku. Tapi tanpa kusadari, nafasku semakin sesak dan mataku mulai tertutup. Namaku Risa dan inilah akhir riwayatku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun