4. Distonia
Distonia adalah gangguan pada pergerakan otot sehingga otot akan berkontraksi secara terus menerus tanpa disadari. Sehingga hal ini menyebabkan penderitanya memiliki postur tubuh yang tidak biasa. Distonia menyerang pada salah satu bagian tubuh.
5. KSS (Kearns-Sayre Syndrome)
KSS ini sangat jarang ditemukan. Penyakit ini penyakit dengan gangguan multi system yang sangat fatal dan mengganggu saraf yang akhirnya menyebabkan beberapa gangguan, disfungsi, dan kelemahan suatu bagian tubuh. Gejalanya yaitu terjadi kelemahan pada otot pada otot mata, otot rangka, saraf mata, dan Dysphagia. Selain itu juga disfungsi system saraf pusat, gangguan jantung, dan gangguan endokrin.
6. Leigh's syndrome
Sindrom Leigh adalah kelainan yang menyerang sistem saraf pusat. Kelainan ini dapat terlihat dari hilangnya kemampuan mental dan psikomotor dari penderitanya. Kondisi ini juga dapat menyebabkan gangguan pada saluran pernafasan, pergerakan otot, dan kelumpuhan otot. Pada usia bayi, penyakit ini pada awalnya ditandai dengan diare, muntah, kesulitan untuk makan, atau kesulitan untuk menelan.
7. LHON (Leber's Hereditary Optic Neuropathry)
Kelainan ini menyerang indra penglihatan pada usia belasan atau puluhan tahun. LHON jarang menyerang pada umur balita. LHON lebih sering menyerang laki-laki daripada wanita. Pada awalnya LHON memiliki gejala penglihatan yang mulai kabur pada salah satu mata atau pada kedua mata. Bila hanya terjadi pada salah satu mata, maka mata yang satunya lagi akan terpengaruh dan penglihatannya akan mulai kabur beberapa minggu atau bulan kemudian. Penyakit ini juga menyebabkan penurunan drastis pada kemampuan membedakan warna. Tentu saja penyakit ini sangat mengganggu dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya dalam berjalan, mengemudi, serta membedakan benda dan wajah orang yang ditemui. Pada beberapa kasus LHON akan berangsur membaik. Tetapi sebagian besar LHON akan berakhir pada gangguan penglihatan yang parah atau kebutaan permanen. Sampai saat ini LHON belum bisa diobati. Tetapi ada kemungkinan pengobatan dengan cara mengganti mitokondria yang bermutasi dengan mitokondria yang tidak bermutasi.
8. MELAS (Mitochondrial Encephalohalomyopathy, Lactic Acidosis and Stroke like episodes)
Kondisi kelainan ini mirip dengan stroke. Kelainan ini menyerang banyak system tubuh terutama pada sistem saraf, otak, dan otot. Kelainan ini seringkali gejalanya sudah terlihat dalam masa kanak-kanak. Gejalanya yaitu adalah otot yang lemah, sakit kepala yang berulang, kehilangan nafsu makan, muntah dan kejang.
9. MERRF (Myoclonic Epilepsy and Ragged Red Fibers)