Mohon tunggu...
Angelina Sari Marpaung
Angelina Sari Marpaung Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Hanya seorang yang ingin melihat negeri Indonesia ini aman dan damai dan tdk ada ada diskriminasi terhadap minoritas,,,

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bang Je* di Mimpiku (*Bang Je: Yesus)

11 Oktober 2013   14:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:40 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Bang Je menggelitik hatiku lagi.

Entah keberapa kali omonganNya menohok sanubari terdalam. Aku menatapNya lekat-lekat. Kayaknya memang nggak ada satupun dariku yang bisa tersembunyi dariNya.

Mendadak telingaku awas  mendengarkan sebentuk bait yang syairnya akhir-akhir ini begitu mengena di kalbu. “Tuhan bila masih ku diberi kesempatan, izinkan aku untuk mencintanya. Namun, bila waktuku telah habis dengannya, biarkan cinta hidup sekali ini saja.

Entah kenapa, tiap kali dengar lagu itu, kok aku mendadak cengeng ya?

Hiks…

Kurasakan tangan kekar Bang Je menepuk bahuku pelan. Ia menghapus sebulir air mata yang jatuh pelan di pipiku. “Nggak usah meminta anakKu, Aku selalu memberimu kesempatan. Pada apapun dalam kehidupanmu. Tidak harus masalah cinta. Maka, beranilah untuk putuskan masa lalumu yang tak menyenangkan. Buatlah itu bekal untuk masa depanmu yang lebih menyenangkan.”

Aku menutup sebentar kelopak mataku sejenak.

“Tapi, aku takut, Tuhan.”

“Takut apa?”

“Takut keputusanku bisa membuatku kembali menyesal seperti masa lalu.”

Bang Je lebih merapatkan dudukNya. Dia mengambil sebatang ranting, dimain-mainkanNya ranting itu sebentar, lalu ditunjukkanNya kepadaku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun