Mohon tunggu...
Angelina Sari Marpaung
Angelina Sari Marpaung Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Hanya seorang yang ingin melihat negeri Indonesia ini aman dan damai dan tdk ada ada diskriminasi terhadap minoritas,,,

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bang Je* di Mimpiku (*Bang Je: Yesus)

11 Oktober 2013   14:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:40 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Abis, Bang Je jadi aneh. Beda. Rada kinclong. Mata sampe nggak berkedip melihatMu,” belaku.

“Tapi, tetap ganteng kan?” goda Bang Je rada genit. Dia mengedipkan sebelah mataNya. Achhhh…., bisa aja abang ne…

“Kenapa kamu nggak berani melepas baju lamamu dan mencoba yang baru?”

Aku nggak langsung menjawab. PertanyaanNya yang gampang, tapi kok masih mikir juga menjawabnya.

“Malas aja kale.”

“malas apa keenakan?’

“Mmm…, bisa dua-duanya.”

“Nggak pengen ketika kamu bangun pagi, kamu seperti hidup baru, melepas semua masa lalu?”

Keningku berkerut. Beneran mikir, mengolah kalimatNya barusan.

“Aku menciptakan pagi berbeda-beda tiap harinya. Saat kau embus udara pagi yang segar, itu bukan lagi udara kemarin yang kau hirup. Langkah-langkah kaki menuju tempat menggapai citamu, itu tidak lagi langkah kaki kemarin. Biar jalur yang kau tempuh sama, tapi debu kemarin telah terbang jauh. Keringat yang bercucuran, itu adalah keringat hasil kerjamu hari ini saja. Lalu, kenapa kamu masih ingin menyimpan masa lalu itu dlam ingatanmu? Kenapa tidak dibiarkan hilang bersama angin dan detik waktu? Bukanlah kesusahan hari lalu sudah cukup untuk hari lalu?”

Hhh….

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun