Mohon tunggu...
Aneng Istiana
Aneng Istiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Astrophile

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Hubungan Perkembangan Sosial Anak Usia SD dengan Pembelajaran dan Dilihat dari Kondisi Saat Ini

8 Juli 2024   07:32 Diperbarui: 8 Juli 2024   07:35 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keberadaan seorang guru dalam kegiatan proses belajar dan pembelajaran memiliki tanggung jawab dalam mengarahkan dan membimbing anak dalam hal yang baik, dengan begitu seorang guru dapat memahami dan mengembangkan kondisi sosial anak pada usia sekolah anak SD/Seolah.

Ada beberapa cara untuk mengembangkan sosial anak yaitu dengan, (1) Membuat taman bermain untuk anak-anak agar terjalin interaksi sosial sesama teman, (2) Menyampaikan materi dengan cara yang kreatif, (3) Membebaskan anak untuk berpendapat, (4) Membuat sebuah model empati agar menggugah rasa empati mereka terhadap hal yang terjadi disekitarnya, (5) Melakukan simulasi agar mereka bisa menemukan penyelesaian suatu masalah (Zemi:2021).

Apalagi dilihat dari kondisi saat ini banyak anak-anak yang sudah bermain gadget mereka mengenal yang namanya sosial media terutama TikTok. Anak usia SD seharusnya belum bermain gadget, karna usia-usia mereka masih dalam proses untuk mengeksplor lingkungannya. Dengan bermain gadget interaksi sosial mereka mungkin akan berkurang, karna mereka fokus dalam bermain gadget dan itu juga akan memberikan dampak negatif pada mereka, karena konten-konten didalamnya banyak yang negatif takutnya itu akan mempengaruhi anak dalam perkembangannya. 

Jadi, peran orang tua juga penting dalam perkembangan sosial anak untuk bisa memotivasi mereka agar tertarik dalam perkembangan sosialnya.

Setiap anak memiliki perkembangan dan pertumbuhan yang berbeda-beda, baik itu dalam fisik, emosi, dan sosial sehingga tidak boleh dipaksakan perkembangan dan pertumbuhan mereka dengan anak-anak yang lain. 

Oleh karenanya peran orang tua dan seorang guru harus maksimal untuk memperhatikan perkembangan dan pertumbuhan fisik, emosional, dan sosial mereka serta disesuaikan dengan tahap perkembangan dan pertumbuhan mereka. Sehingga anak-anak akan berkembang dan tumbuh dengan efektif dan tidak terpengaruh oleh suatu hal yang negatif serta perkembangan sosial 

mereka. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun