Ilustrasi diunduh dari Om Google
PERANG antara Indonesia versus Malaysia sudah meletus di dunia maya. Sayangnya kekuatan mereka sangat tak berimbang. Hingga saat ini, Indonesia masih berada di atas angin. Pasukan maya Indonesia sudah membuat Malaysia tidak berkutik. Di forum terbesar Malaysia, Topix.com saja kini sudah dikuasai blogger Indonesia. Ini dibuktikan dengan jajak pendapat yang mengambil tajuk "Perang Indonesia Vs Malaysia Siapa Menang", didominasi suara Indonesia (77 persen).
Indonesia 2,387 77% Malaysia 682 22% Current Total 3,069
Dari Malaysia sendiri sebenarnya Indonesia banyak dukungan. Komunitas Cina Selangor Bersatu, misalnya. Mereka sepertinya kesal juga dengan Malaysia yang dinilai tak menghormati etnis Cina. "Saye kira,perkauman cina malaysie,nak sokong indon...kite sesama warga malaysie tak pernah dihormati melayu, jom belasah melayu dengan suka," demikian komentar pemilik akun atas nama Ah Lin dari Petaling Jaya, Malaysia.
Tapi jangan kira blogger Malaysia tak melawan. Malah mereka mengumumkan jika Malaysia mengumumkan siap berperang, dengan memosting berita-berita dari media mainstream, seperti di bawah ini:
[caption id="" align="alignleft" width="400" caption="ilustrasi: dok HRC"][/caption]
Kesabaran Malaysia Ada Batasnya, Malaysia Siap Perang Dengan Indonesia
KUALA LUMPUR - Pemerintah Malaysia akhirnya ikutan mengirimkan nota protes kepada Pemerintah Indonesia terkait penahanan tujuh nelayan oleh Polda Kepulauan Riau beberapa waktu lalu.
Menteri Luar Negeri Malaysia Anifah Aman mengatakan pihaknya telah melakukan permbicaraan dengan Pemerintah RI dan mengirim nota protes hari ini.
Surat protes itu juga merujuk pada demonstrasi yang dilakukan organisasi masyarakat di kantor Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta serta rencana aksi sweeping terhadap warga negaranya.
“Saya tidak akan mengira kami akan melakukan aksi yang sama di Malaysia. Kami akan menghentikan jika ada orang Malaysia yang melakukan seperti dilakukan Indonesia,” ujar Anifah seperti dikutip AFP, Rabu (25/8/2010
Meski keok di perang maya, tapi sepertinya sejumlah blogger Malaysia yakin jika Indonesia akan kalah jika perang sungguhan. Alasannya, persenjataan Indonesia mereka anggap tidak layak. Kecuali, katanya, kalo Indonesia mengirim tabung gas sebagai senjata, mungkin ini yang akan membuat Malaysia akan berpikir seribu kali... "Kalu tabung gas yg dijadikan senjata bagi Indonesia, Malaysia ngaku kalah deh, lebih baik kabuuur.. Wuakakakakkk," demikian komentar seorang blogger Malaysia.
Kalau begitu, bagaimana kalau Malaysia diserang pake tabung gas saja? He-he-he...
Salam tabung gas,
Baca juga tulisan sebelumnya:
- Nasionalisme Bule Palsu
- Adolf Hitler Ternyata Keturunan Yahudi
- Klarifikasi dari Istana Presiden
- “Sulo-sulo” Penjual Jimat
- Raja Cikeas dan Kaki-tangannya
- Ada “Staf Khusus Presiden” Inteli Kompasiana?
- Pak Beye Presiden yang Berhati Mulia (di Mata Koruptor)
- Jangan Abadikan Pengkhianat Bangsa Sebagai Nama Jalan!
- Andi Djemma, Konsisten Berdiri di Belakang Republik!
BONUS:
||>>"Apakah Paduka tidak mendengar ketakutan negeri jiran akan tabung gas kita yang telah banyak menelan korban? " Mendengar pertanyaan punggawa istana, Raja menjawab dengan tenang, sambil manggut2,"Itulah senjata pamungkas kita yang akan digunakan kalau keadaan sudah darurat.” (HRC)
Kunjungi facebook: Hikayat Raja Cikeas (HRC)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H