“Saya tidak akan mengira kami akan melakukan aksi yang sama di Malaysia. Kami akan menghentikan jika ada orang Malaysia yang melakukan seperti dilakukan Indonesia,” ujar Anifah seperti dikutip AFP, Rabu (25/8/2010
Meski keok di perang maya, tapi sepertinya sejumlah blogger Malaysia yakin jika Indonesia akan kalah jika perang sungguhan. Alasannya, persenjataan Indonesia mereka anggap tidak layak. Kecuali, katanya, kalo Indonesia mengirim tabung gas sebagai senjata, mungkin ini yang akan membuat Malaysia akan berpikir seribu kali... "Kalu tabung gas yg dijadikan senjata bagi Indonesia, Malaysia ngaku kalah deh, lebih baik kabuuur.. Wuakakakakkk," demikian komentar seorang blogger Malaysia.
Kalau begitu, bagaimana kalau Malaysia diserang pake tabung gas saja? He-he-he...
Salam tabung gas,
Baca juga tulisan sebelumnya:
- Nasionalisme Bule Palsu
- Adolf Hitler Ternyata Keturunan Yahudi
- Klarifikasi dari Istana Presiden
- “Sulo-sulo” Penjual Jimat
- Raja Cikeas dan Kaki-tangannya
- Ada “Staf Khusus Presiden” Inteli Kompasiana?
- Pak Beye Presiden yang Berhati Mulia (di Mata Koruptor)
- Jangan Abadikan Pengkhianat Bangsa Sebagai Nama Jalan!
- Andi Djemma, Konsisten Berdiri di Belakang Republik!
BONUS:
||>>"Apakah Paduka tidak mendengar ketakutan negeri jiran akan tabung gas kita yang telah banyak menelan korban? " Mendengar pertanyaan punggawa istana, Raja menjawab dengan tenang, sambil manggut2,"Itulah senjata pamungkas kita yang akan digunakan kalau keadaan sudah darurat.” (HRC)
Kunjungi facebook: Hikayat Raja Cikeas (HRC)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H