Otak seperti mesin yang bekerja setiap waktu tanpa henti. Setiap saat ia akan selalu memproses informasi, membuat keputusan, dan mengendalikan berbagai fungsi organ tubuh. Namun, layaknya mesin, otakpun mesti membutuhkan istirahat supaya ia dapat bekerja dengan optimal seperti yang diharapkan dan semestinya.
Mengapa Otak Perlu Isitrahat? Beberapa manfaat penting, ketika otak perlu diistirahatkan?
1. Meningkatkan fokus dan konsentrasi:Â
Ketika otak lelah, kemampuannya untuk fokus dan konsentrasi akan menurun, maka perlu diistirahatkan untuk membantu mengembalikan energi otak dan membuatnya lebih siap untuk kembali bekerja.
2. Meningkatkan daya ingat:
Untuk memproses dan menyimpan informasi baru, maka perlu mengistirahatkan otak untuk membantu proses konsolidasi memori, sehingga informasi yang baru dipelajari dapat mudah diingat.
3. Meningkatkan kesehatan mental:
Stres dan kecemasan dapat mengurangi mood dan kesehatan mental secara keseluruhan, sehingga perlu otak untuk diistirahatkan agar tidak berdampak negatif pada kesehatan mental.
4. Meningkatkan kreativitas:
Dengan lelahnya otak diakibatkan oleh kurangnya istirahat, menyebabkan kreativitas dan kemampuan untuk memecahkan masalah dapat menurun. Oleh karenanya istirahat dapat membantu otak untuk lebih rileks dan memudahkan munculnya ide-ide baru.
Faktor-faktor Pendukung Istirahat Otak yang BaikÂ
1. Tidur yang cukup:
Tidur merupakan waktu bagi otak untuk istirahat dan memulihkan diri, pastikan kita dapat tidur dengan cukup waktu.
2. Olahraga teratur:
Dengan kita rajin berolahraga dapat meningkatkan aliran darah ke otak dan meningkatkan fungsi kognitif.
3. Makanan yang sehat:
Makan makanan yang sehat dapat memberikan otak dengan nutrisi yang dibutuhkan untuk berfungsi dengan baik.
4. Kelola stres:
stres berdampak negatif bagi kesehatan otak, salah satu cara yang sehat untuk mengelola stres, diantaranya yoga, meditasi, atau menghabiskan waktu di alam.
5. Relaksasi:
Luangkan waktu sejenak untuk beristirahat sejenak, untuk membantu kita rileks, seperti membaca buku, mendengarkan musik atau berjalan-jalan.
Waktu yang Diperlukan Untuk Istirahat?
Lamanya waktu untuk istirahat yang dibutuhkan otak bergantung pada beberapa faktor, misal usia, jenis pekerjaan, dan tingkat sres. Namun, secara umum berikut beberapa panduan:
1. Anak-anak:
Pada usia anak-anak membutuhkan waktu istirahat lebih banyak daripada orang dewasa. Bayi membutuhkan tidur 14-17 jam per hari, balita membutuhkan 11-14 jam per hari, dan anak usia sekolah membutuhkan 9-11 jam per hari.
2. Orang Dewasa:
Orang dewasa rata-rata membutuhkan 7-8 jam per malam. Namun, beberapa orang mungkin membutuhkan lebih banyak atau lebih sedikit tidur.
3. Pekerja:
Pekerja yang melakukan pekerjaan yang menuntut secara mental mungkin perlu istirahat lebih sering sepanjang hari. misalnya, setiap 30-60 menit, untuk beristirahat dengan berjalan-jalan, melakukan peregangan, atau sekedar memejamkan mata.
Dengan memberikan waktu untuk orak kita istirahat yang sukup dan berkualitas, kita dapat membantu diri untuk terus bekerja dengan optimal dan maksimal untuk meningkatkan kesehatan mental dan fisik secara keseluruhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H