Mohon tunggu...
andy rusdiyanto
andy rusdiyanto Mohon Tunggu... Guru - Penikmat seni

Seseorang yang belajar untuk berIMAJINASI

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Serpihan Cinta yang Retak

31 Mei 2024   22:25 Diperbarui: 31 Mei 2024   23:16 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cemburu meraba, seperti api tanpa kendali,  

Setiap langkah diawasi, setiap kata dicurigai.  

Perasaan tak lagi sejalan, pada tapak berbeda,  

Kita terjerembab dalam lingkar tak berujung.

 

Pernahkah kau merasa, cinta ini tak berpijak lagi?  

Saat senyummu tak lagi hangat, hanya getir yang terasa.  

Aku dan kau, kini hanya bayang-bayang asing,  

Terperangkap dalam labirin, mencari jalan tak pasti.

 

Kini, cinta ini bagai kaca retak,  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun