Strategi transformasi tentunya memerlukan telaah mendalam tentang struktur, strategi dan sistem, termasuk budaya yang meliputi falsafah, nilai, tradisi dan perilaku dalam organisasi kepolisian termasuk institusi publik lainnya. Transformasi seperti ini juga harus terjadi pada level kepemimpinan dan manajemen organisasi.
Karena kepemimpinan dan manajemen menjadi sektor pendorong bagaimana rancang bangun dan peta jalan yang seharusnya dilakukan untuk membangun organisasi kepolisian yang unggul di dunia. Institusi keamanan utama, dalam dunia yang kian sulit dan tak pasti. Â
Pemolisian gotong royong bisa menjadi anti thesa dari pendekatan keamanan berbiaya mahal dan represif, yang berbasis pada pendekatan mekanik - reaktif yang umumnya berorientasi pada  penguatan makro struktural - legalistik.
Pemolisian gotong royong menjadi pendekatan keamanan organik- pro-aktif yang berorientasi pada penguatan mikro struktural dan terintegrasi pada operasionalisasi sistem nilai kegotong royongan budaya masyarakat Indonesia, untuk memperkuat postur polri yang profesional, proporsional, modern, lincah  dan unggul.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H