Mohon tunggu...
andry natawijaya
andry natawijaya Mohon Tunggu... Konsultan - apa yang kutulis tetap tertulis..

good.morningandry@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Libur Panjang Bertambah, Yakin Mau Liburan?

13 Maret 2020   07:00 Diperbarui: 13 Maret 2020   13:37 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hanya saja perlu diperhatikan pula apakah kebijakan ini bersinergi dengan kondisi usaha yang dapat tetap menjamin kemampuan finansial para pekerjanya untuk menyisihkan penghasilannya agar bisa pergi berlibur.

Ilustrasi: travelpony.com
Ilustrasi: travelpony.com

Doping bagi dunia usaha telah diberikan salah satunya adalah keringanan pajak penghasilan tidak perlu dibayarkan selama 6 bulan. Kemudian relaksasi lainnya dengan harapan dunia usaha bisa bertahan tidak terlalu terpuruk akibat kelesuan ekonomi global. 

Perlu ditindaklanjuti secara serius supaya produksi di berbagai sektor bisa terus berlangsung, karena jika usaha sudah tidak sanggup lagi berjalan akan berakhir Pemutusan Hubungan Kerja, jika hal ini terjadi jangan harap masyarakat masih berminat untuk pergi liburan.

Artinya adalah pemerintah juga harus menjaga sumber penghasilan masyarakat tetap terjamin, yaitu lapangan kerja dan dunia usaha berjalan berkesinambungan, jangan sampai badai ada badai PHK. 

Skenario ini nampaknya sederhana, namun jika ditinjau lebih lanjut menunjukan perlunya perbaikan kondisi dari hulu ke hilir. Rasa optimis dan yakin kepada peran pemerintah harus tetap dijaga, tetapi sikap bijak dalam kondisi sulit seperti saat ini diperlukan, bersama dan saling mendukung menghadapi situasi sulit. 

Tidak saling menyalahkan dan menyerang, perdebatan pepesan kosong justru tidak akan memberikan solusi.

Libur Panjang dan Kemampuan Masyarakat
Bagi pengusaha semakin banyak hari libur, waktu produktif menjadi lebih pendek. Sederhananya biaya menjadi semakin besar, karena diperlukan insentif bagi pekerja supaya bisa menggunakan hari liburnya untuk bekerja.

Dengan jumlah waktu produksi lebih singkat dibutuhkan biaya lebih besar, maka tingkat keuntungan harus semakin besar. Perhitungan demikian yang menjadi alasan mengapa urusan penetapan hari libur perlu melibatkan pihak pengusaha.

Ilustrasi: jurnalpost.com
Ilustrasi: jurnalpost.com

Semua orang suka berlibur, tetapi jika berlibur hanya menghabiskan uang tabungan semata, belum tentu bermanfaat. Dari sisi pekerja, ada sebuah alasan tersendiri menghadapi libur panjang, apakah semua uang yang dimiliki harus dihabiskan hanya untuk liburan? Tentu tidak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun