Terkadang dalam kehidupan terjadi hal yang mengejutkan. Tidak terpikirkan, tidak diprediksi namun terjadi begitu saja muncul  sebagai kejutan secara tiba-tiba dan menarik perhatian.
Hal ini dapat dikatakan sebagai sebuah fenomena. Sebuah peristiwa langka, namun terjadi dan berdampak besar, oleh Nassim Nicholas Taleb dideskripsikan sebagai teori dengan sebutan The Black Swan.
Menurut Nassim Nicholas Taleb, kejadian yang dapat digolongkan dalam batasan teori The Black Swan adalah muncul secara mengejutkan, berpengaruh besar, namun setelah hal tersebut terjadi baru dapat dijelaskan secara berurutan penyebabnya.
 Sebetulnya banyak hal terjadi dapat dipandang dari perspektif The Black Swan, termasuk dalam dunia bisnis. Persaingan yang menuntut adanya upaya untuk menghasilkan keuntungan memang sering kali dikejutkan dengan produk-produk yang dapat dikategorikan sebagai produk fenomenal. Suatu produk yang belum pernah terpikirkan oleh konsumen, tiba-tiba hadir di pasar dan berhasil menarik perhatian dan minat konsumen untuk membelinya.
Produk Fenomenal
Masyarakat sedang menggandrungi es kepal rasa Milo. Es diserut dan disiram dengan saus cokelat dengan taburan topping gula tiba-tiba menjadi minuman yang diminati banyak orang.
Es serut sejatinya adalah produk lama dan tidak aneh, namun karena sebelumnya tidak pernah ada penjual es serut menggunakan campuran rasa cokelat Milo, maka ketika produk ini muncul menjadi sesuatu yang menarik. Dampaknya luar biasa, orang bahkan rela antri panjang demi merasakan es serut rasa baru ini.
Minuman ini secara tiba-tiba hadir dan mencuri perhatian konsumen. Saking antusiasnya, para konsumen bahkan rela antri selama dua jam untuk mendapatkan segelas Big Mango. Padahal jika diukur dari harga, sebetulnya tergolong cukup mahal, yaitu sekitar lima puluh ribu rupiah seporsi.
Dari industri ponsel, contoh terbaik untuk produk fenomenal adalah iphone yang merupakan produk andalan Apple. Sejak perilisan perdananya iphone selalu menjadi produk ponsel yang dinanti konsumen. Strategi pemasaran Apple dengan mengedepankan gaya hidup berhasil menarik minat konsumen untuk berbondong-bondong menggunakan iphone.
Produk lainnya yang sempat menjadi pusat perhatian adalah Crocs. Alas kaki berbahan karet dengan bobot ringan dan nyaman dipakai ini pernah menjadi pilihan banyak orang untuk bergaya. Model dan pilihan Crocs dengan kesan casual sangat cocok untuk kaum menengah untuk tampil trendi. Pada puncak popularitas Crocs di Indonesia, konsumen rela mengantri untuk membeli produk ini.