Mohon tunggu...
Didik Hendrix
Didik Hendrix Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Cucu jauh Jimmi Hendrix yang peduli rakyat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sayangi Wanita, Bukan Rok yang Salah, tapi Otak Kalian yang Mini

19 Desember 2017   11:50 Diperbarui: 19 Desember 2017   12:04 1106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://jogja.tribunnews.com

Cari informasi tentang persoalan ketidakadilan gender dan pelajari dengan saksama. Jangan lupa untuk berkontribusi dalam  bentuk apa pun, baik itu pikiran, waktu, bahkan donasi untuk mendukung  gerakan ini.

Tidak perlu menjadi aktivis! Kamu bisa berkontribusi dengan kemampuan yang kamu miliki.

https://jogja.tribunnews.com
https://jogja.tribunnews.com
Masih banyak laki-laki di Indonesia yang menganggap bahwa tak ada masalah serius dengan perempuan di Indonesia

Anggapan seperti ini lahir karena banyak orang gagal melihat persoalan sebenarnya.
Kalau  dilihat hanya dari perempuan sudah pernah jadi ini dan itu, sekarang  coba lihat berapa banyak perwakilan perempuan yang ada di legislatif? 

Berapa banyak perempuan dan anak yang mengalami kekerasan seksual dan berapa banyak pelaku yang dibawa ke pengadilan? Atau, mengapa lebih  banyak perempuan menjadi buruh migran jika peran tradisional mengatakan  bahwa laki-laki adalah pencari nafkah utama?

Daripada  menghabiskan waktu nyinyir soal isu perempuan dan Pilkada Jakarta di  media sosial, ada baiknya mereka membaca lebih referensi di webiste kami. Jika masih kurang, kami dengan senang hati akan berdiskusi dengan kamu di sebuah warung kopi yang nyaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun