Cari informasi tentang persoalan ketidakadilan gender dan pelajari dengan saksama. Jangan lupa untuk berkontribusi dalam  bentuk apa pun, baik itu pikiran, waktu, bahkan donasi untuk mendukung  gerakan ini.
Tidak perlu menjadi aktivis! Kamu bisa berkontribusi dengan kemampuan yang kamu miliki.
Anggapan seperti ini lahir karena banyak orang gagal melihat persoalan sebenarnya.
Kalau  dilihat hanya dari perempuan sudah pernah jadi ini dan itu, sekarang  coba lihat berapa banyak perwakilan perempuan yang ada di legislatif?Â
Berapa banyak perempuan dan anak yang mengalami kekerasan seksual dan berapa banyak pelaku yang dibawa ke pengadilan? Atau, mengapa lebih  banyak perempuan menjadi buruh migran jika peran tradisional mengatakan  bahwa laki-laki adalah pencari nafkah utama?
Daripada  menghabiskan waktu nyinyir soal isu perempuan dan Pilkada Jakarta di  media sosial, ada baiknya mereka membaca lebih referensi di webiste kami. Jika masih kurang, kami dengan senang hati akan berdiskusi dengan kamu di sebuah warung kopi yang nyaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H