- Enlil: Dewa angin, udara, dan badai. Setelah Anu, Enlil dianggap sebagai dewa yang paling berkuasa di bumi dan sering dilihat sebagai pemimpin dewa-dewa di bawah langit.
- Enki (Ea): Dewa air, kebijaksanaan, dan sihir. Enki terkenal sebagai dewa yang berperan dalam membantu manusia. Ia dipercaya memiliki kecerdasan luar biasa dan sering kali menjadi pelindung yang memberikan kebijaksanaan pada manusia.
- Ninhursag (Ki): Dewi bumi dan kesuburan. Ninhursag adalah ibu dari banyak dewa lain, dan bertanggung jawab atas kesuburan serta kelahiran.
- Nanna (Sin): Dewa bulan yang mengatur waktu. Ia dipercaya mengawasi fase bulan dan mengendalikan aspek-aspek penting dari siklus waktu.
- Utu (Shamash): Dewa matahari dan keadilan, ia dianggap sebagai penjaga keadilan dan moralitas, mengawasi tindakan manusia untuk memastikan keadilan.
-Â Inanna (Ishtar): Dewi cinta, perang, dan seksualitas. Inanna memiliki karakter yang dinamis dan penuh semangat, menjadikannya salah satu dewi yang paling berpengaruh.
Di bawah para dewa utama ini, terdapat banyak dewa-dewa kecil yang memiliki peran spesifik, seperti melindungi kota atau mengatur berbagai aspek kehidupan sehari-hari.
Peran Anunnaki dalam Kepercayaan Sumeria
Anunnaki memainkan peran penting dalam kepercayaan dan kehidupan sehari-hari masyarakat Sumeria. Mereka dipercaya sebagai pengatur alam semesta yang memberikan berkah dan perlindungan kepada manusia. Berikut adalah beberapa peran utama Anunnaki dalam kehidupan masyarakat Sumeria:
- Mengatur Alam Semesta: Setiap dewa memiliki kendali atas elemen tertentu. Misalnya, Enlil dipercaya mengendalikan angin dan badai, Utu mengawasi matahari, dan Enki bertanggung jawab atas air dan kebijaksanaan. Anunnaki dipandang sebagai kekuatan utama yang memastikan keseimbangan dan harmoni di alam semesta.
- Memberi Berkat dan Perlindungan: Dewa-dewa seperti Inanna memberikan berkah dalam cinta, perang, dan kesuburan. Mereka dipercaya melindungi kota dan rakyatnya dari berbagai ancaman, serta menjamin kesejahteraan hidup bagi para penyembah mereka.