Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Yoshinori Ohsumi: Peraih Nobel dalam Fisiologi Tahun 2016 dan Penemu Mekanisme Autofagi

11 Oktober 2024   07:00 Diperbarui: 11 Oktober 2024   07:11 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Nutrisi Khusus: Beberapa nutrisi seperti luteolin dan piperlongumine telah terbukti merangsang proses autofagi dan dapat dikonsumsi sebagai bagian dari diet sehat.

Kesimpulan

Penemuan Yoshinori Ohsumi tentang mekanisme autofagi telah membuka wawasan baru mengenai cara sel menjaga keseimbangan dan bertahan menghadapi stres. Autofagi adalah proses penting yang memungkinkan sel mendaur ulang komponen yang rusak atau tidak diperlukan, sehingga mencegah akumulasi berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit seperti kanker dan gangguan neurodegeneratif. Dengan memahami peran autofagi, kita dapat menemukan cara untuk merangsang proses ini, seperti melalui puasa, pembatasan kalori, dan olahraga, yang berpotensi membantu memperpanjang umur dan meningkatkan kesehatan. Kontribusi Ohsumi dalam bidang ini tidak hanya memperdalam pengetahuan ilmiah, tetapi juga memberikan harapan baru dalam upaya melawan berbagai penyakit dan menjaga kualitas hidup yang lebih baik.

Referensi:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun