Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Doppelganger, Fenomena Paranormal yang Dikaitkan dengan Pertanda Nasib Buruk

6 September 2024   07:00 Diperbarui: 6 September 2024   07:04 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

- Berbicara dengan Orang Lain: Berbagi cerita dengan teman atau keluarga dapat memberikan perspektif yang lebih rasional.

Kesimpulan

Fenomena Doppelganger terus memikat perhatian, baik dalam mitologi, cerita rakyat, maupun penelitian ilmiah. Meski sering dianggap sebagai pertanda buruk, banyak orang yang justru merasa tertarik dengan misteri di balik kemiripan ini. Secara ilmiah, kemungkinan bertemu dengan seseorang yang memiliki kemiripan sangat tinggi memang jarang terjadi, tetapi bukan tidak mungkin. Dalam banyak kasus, persepsi kita tentang kemiripan sering kali dipengaruhi oleh fenomena psikologis seperti pareidolia.

Fenomena ini menimbulkan pertanyaan menarik: apakah kemiripan ini hanya kebetulan belaka atau ada sesuatu yang lebih misterius yang terjadi di baliknya? Apa pun itu, Doppelganger tetap menjadi topik yang menantang antara dunia nyata dan dunia yang penuh misteri.

Referensi:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun