2. Menyakiti Hewan: Arwah-arwah bisa bersembunyi di dalam tubuh binatang, sehingga menyakiti mereka dianggap berbahaya.
3. Melakukan Aktivitas Penting: Menikah, membeli rumah baru, atau melahirkan anak sebaiknya dihindari selama bulan ketujuh karena arwah-arwah bisa mengganggu kebahagiaan keluarga.
4. Mengambil Persembahan: Makanan dan barang-barang yang dipersembahkan kepada arwah-arwah tidak boleh disentuh atau diambil, karena bisa mendatangkan kutukan.
5. Menyebut Nama Orang yang Sudah Meninggal: Menyebut nama arwah atau bersiul di malam hari dianggap bisa menarik perhatian roh-roh yang berkeliaran.
Makna Festival dalam Konteks Modern
Meskipun Festival Hantu berasal dari kepercayaan kuno, festival ini masih relevan dalam masyarakat modern. Ini adalah waktu untuk menghormati leluhur, mengenang warisan mereka, dan mengajarkan generasi muda tentang pentingnya menghargai asal usul mereka. Festival ini juga mengingatkan kita akan sifat sementara kehidupan dan mendorong kita untuk berbuat baik, tidak hanya untuk diri kita sendiri tetapi juga untuk orang lain, termasuk arwah-arwah yang sudah pergi.
Festival Hantu juga berfungsi sebagai jembatan antara masa lalu dan masa kini, menggabungkan tradisi dan kepercayaan dengan kehidupan modern. Dengan merayakan festival ini, orang-orang dapat menjaga keseimbangan antara dunia manusia dan dunia roh, serta menghormati hubungan mereka dengan yang sudah tiada.
Kesimpulan
Festival Hantu adalah perayaan yang sangat penting dalam budaya Asia Timur dan Tenggara, mencerminkan penghormatan mendalam terhadap leluhur dan arwah-arwah. Melalui berbagai ritual dan tradisi, festival ini mengajarkan nilai-nilai kebajikan, keseimbangan, serta penghargaan terhadap kehidupan dan kematian. Meski dunia terus berubah, esensi dari Festival Hantu tetap relevan.Â
Festival ini tidak hanya berfungsi sebagai penghubung antara manusia dengan leluhur, tetapi juga sebagai pengingat akan pentingnya menjaga harmoni antara yang hidup dan yang sudah tiada. Dengan merayakan Festival Hantu, kita tidak hanya menghormati tradisi yang sudah ada selama berabad-abad, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya menjalani hidup dengan kebajikan dan kesadaran akan warisan leluhur yang akan terus mempengaruhi masa depan kita.
Referensi :