Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Zhongyuan Jie: Apa Sebenarnya Festival Hantu itu?

15 Agustus 2024   07:01 Diperbarui: 15 Agustus 2024   07:12 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Hungry Ghost Festival History and Folklore  (www.chineseamericanfamily.com)

2. Menyakiti Hewan: Arwah-arwah bisa bersembunyi di dalam tubuh binatang, sehingga menyakiti mereka dianggap berbahaya.

3. Melakukan Aktivitas Penting: Menikah, membeli rumah baru, atau melahirkan anak sebaiknya dihindari selama bulan ketujuh karena arwah-arwah bisa mengganggu kebahagiaan keluarga.

4. Mengambil Persembahan: Makanan dan barang-barang yang dipersembahkan kepada arwah-arwah tidak boleh disentuh atau diambil, karena bisa mendatangkan kutukan.

5. Menyebut Nama Orang yang Sudah Meninggal: Menyebut nama arwah atau bersiul di malam hari dianggap bisa menarik perhatian roh-roh yang berkeliaran.

Makna Festival dalam Konteks Modern

Meskipun Festival Hantu berasal dari kepercayaan kuno, festival ini masih relevan dalam masyarakat modern. Ini adalah waktu untuk menghormati leluhur, mengenang warisan mereka, dan mengajarkan generasi muda tentang pentingnya menghargai asal usul mereka. Festival ini juga mengingatkan kita akan sifat sementara kehidupan dan mendorong kita untuk berbuat baik, tidak hanya untuk diri kita sendiri tetapi juga untuk orang lain, termasuk arwah-arwah yang sudah pergi.

Festival Hantu juga berfungsi sebagai jembatan antara masa lalu dan masa kini, menggabungkan tradisi dan kepercayaan dengan kehidupan modern. Dengan merayakan festival ini, orang-orang dapat menjaga keseimbangan antara dunia manusia dan dunia roh, serta menghormati hubungan mereka dengan yang sudah tiada.

Kesimpulan

Festival Hantu adalah perayaan yang sangat penting dalam budaya Asia Timur dan Tenggara, mencerminkan penghormatan mendalam terhadap leluhur dan arwah-arwah. Melalui berbagai ritual dan tradisi, festival ini mengajarkan nilai-nilai kebajikan, keseimbangan, serta penghargaan terhadap kehidupan dan kematian. Meski dunia terus berubah, esensi dari Festival Hantu tetap relevan. 

Festival ini tidak hanya berfungsi sebagai penghubung antara manusia dengan leluhur, tetapi juga sebagai pengingat akan pentingnya menjaga harmoni antara yang hidup dan yang sudah tiada. Dengan merayakan Festival Hantu, kita tidak hanya menghormati tradisi yang sudah ada selama berabad-abad, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya menjalani hidup dengan kebajikan dan kesadaran akan warisan leluhur yang akan terus mempengaruhi masa depan kita.

Referensi :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun