Walaupun ada peningkatan, namun pendapatan yang didapat tidak terlalu signifikan. Sayangnya, akhir pandemi tidak membuat keadaan membaik. Pecahnya perang Rusia dan Ukraina tidak banyak membuat perubahan, harga bahan baku dan kebutuhan pokok malah meningkat imbas dari perang tersebut. Disusul oleh pecahnya perang Israel dan Palestina serta krisis global, membuat harga barang dan kebutuhan pokok ikut meroket akibat inflasi yang terjadi besar-besaran di seluruh dunia. Sampai saat ini walaupun dengan kondisi yang berat, Martabak Raja masih mampu bertahan membuka usahanya. Kedepan kita berharap bahwa keadaan semakin membaik, harga barang dan kebutuhan pokok kembali normal agar UMKM seperti Martabak Raja bisa maju kembali dan mendapatkan rejeki demi menafkahi keluarga.
Penutup
Martabak Raja adalah contoh inspiratif dari UMKM yang mampu bertahan di tengah kerasnya perubahan zaman. Dari awal yang sederhana, Martabak Raja telah menunjukkan bahwa dengan kualitas yang konsisten, inovasi, dan pelayanan yang baik, sebuah usaha bisa berkembang dan bertahan bahkan di tengah krisis. Keberhasilan ini menunjukkan betapa pentingnya peran UMKM dalam ekonomi lokal dan sosial masyarakat. Harapan ke depan adalah adanya pemulihan ekonomi yang lebih baik agar UMKM seperti Martabak Raja dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi komunitas dan masyarakat. Jika anda kebetulan melewati kawasan Palmerah, tidak ada salahnya jika sempatkan diri mampir dan mencoba beberapa menu untuk membantu usaha ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H