Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Sundaland: Pusat Keanekaragaman Hayati Tertinggi di Dunia dan Cikal Bakal Nusantara

12 Maret 2024   07:00 Diperbarui: 12 Maret 2024   07:08 685
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Sundaland - Alchetron, The Free Social Encyclopedia (alchetron.com)

Sundaland adalah wilayah geografis di benua Asia bagian  tenggara yang juga mengacu pada sebuah daratan luas yang pernah ada selama 2,6 juta tahun ketika permukaan air laut lebih rendah. Wilayahnya mencakup Asia Tenggara di daratan seperti Semenanjung Malaka, Sumatra, Jawa, Kalimantan dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Nama Sundaland berasal dari bahasa Sansekerta 'Cuddha' yang artinya bersih, putih, atau suci. Sundaland menjadi terkenal dari aspek keilmuwan karena merupakan inti dari kerak benua Asia Tenggara dan memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi. Sundaland juga menjadi benua maritim Indonesia karena sebagian besar wilayahnya kini tenggelam menjadi laut yang sangat luas.

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang Sundaland dari berbagai sudut pandang, diantaranya ada;ah bagaimana Sundaland terbentuk dari proses geologi yang panjang dan kompleks? Bagaimana Sundaland mempengaruhi keanekaragaman hayati di Indonesia?  Apa saja penelitian yang terkait dengan arkeologi bawah laut Sundaland serta apa saja potensi dan tantangan yang dihadapi oleh Sundaland di masa depan?

Bagaimana Sundaland Terbentuk dari Proses Geologi yang Panjang dan Kompleks

Sundaland terbentuk dari proses geologi yang panjang dan kompleks. Secara singkat, Sundaland adalah hasil dari penjahitan progresif antara lempeng benua Asia dengan lempeng benua lainnya, seperti India, Australia, dan Eurasia. Penjahitan ini menyebabkan terangkatnya daratan dan pegunungan di Asia Tenggara, termasuk Semenanjung Malaka, Sumatra, Jawa, dan Kalimantan. Selain itu, Sundaland juga dipengaruhi oleh fluktuasi permukaan air laut yang berkaitan dengan siklus glasial dan interglasial. Ketika air laut surut, daratan Sundaland menjadi lebih luas dan terhubung dengan benua Asia. Ketika air laut naik, daratan Sundaland menjadi terpisah dan membentuk pulau-pulau yang kita kenal sekarang.

Proses geologi ini berlangsung selama jutaan tahun dan menciptakan berbagai fenomena alam yang menarik, seperti:

- Gunung berapi yang aktif dan meletus secara periodik, seperti Krakatau, Tambora, dan Merapi, yang menghasilkan abu vulkanik, lava, dan gas yang mempengaruhi iklim dan lingkungan sekitarnya

- Danau yang besar dan dalam, seperti Danau Toba, Danau Singkarak, dan Danau Batur, yang terbentuk dari kawah gunung berapi atau tektonik, dan menjadi habitat bagi berbagai spesies endemik, seperti ikan bilih, ikan sidat, dan ikan mas

- Sungai yang panjang dan lebar, seperti Sungai Mekong, Sungai Kapuas, dan Sungai Musi, yang mengalir dari pegunungan ke laut, dan menjadi sumber air, makanan, transportasi, dan energi bagi manusia dan hewan

- Gempa bumi yang kuat dan sering, seperti Gempa Aceh 2004, Gempa Padang 2009, dan Gempa Lombok 2018, yang disebabkan oleh pergerakan lempeng tektonik, dan menyebabkan kerusakan, tsunami, dan longsor yang mengancam kehidupan dan infrastruktur

Bagaimana Sundaland Mempengaruhi Keanekaragaman Hayati di Indonesia dengan Berbagai Cara

Sundaland mempengaruhi keanekaragaman hayati di Indonesia dengan cara, antara lain:

- Sundaland merupakan pusat lokasi yang memiliki tingkat keanekaragaman hayati tertinggi di dunia, dengan banyak spesies tumbuhan dan hewan yang endemik, seperti orang utan, harimau Sumatera, badak, dan berbagai jenis burung langka. Spesies endemik adalah spesies yang hanya ditemukan di satu wilayah tertentu dan tidak ada di tempat lain. Spesies endemik biasanya memiliki adaptasi khusus yang sesuai dengan kondisi lingkungan dan sumber daya yang tersedia di wilayahnya.

- Sundaland mengalami perubahan iklim dan permukaan laut yang berkaitan dengan siklus glasial dan interglasial, yang menciptakan habitat yang berbeda-beda bagi makhluk hidup, seperti hutan hujan, sabana, dan padang rumput. Habitat adalah tempat dimana makhluk hidup tinggal dan mendapatkan kebutuhan hidupnya, seperti makanan, air, udara, dan perlindungan. Habitat yang berbeda-beda memungkinkan makhluk hidup untuk berevolusi dan berdiversifikasi sesuai dengan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi.

- Sundaland memiliki keragaman bentuk lahan yang dipengaruhi oleh aktivitas lempeng tektonik, seperti gunung berapi, danau, sungai, dan gempa bumi, yang memberikan sumber daya dan tantangan bagi adaptasi makhluk hidup. Bentuk lahan adalah bentuk permukaan bumi yang terbentuk dari proses alam, seperti erosi, sedimentasi, dan tektonik. Bentuk lahan yang beragam memberikan variasi pada faktor abiotik, seperti suhu, kelembaban, ketinggian, dan kesuburan tanah, yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup.

- Sundaland menjadi tempat pertemuan dan percampuran antara spesies dari Asia dan Australia, yang menyebabkan terjadinya spesiasi, hibridisasi, dan evolusi konvergen. Spesiasi adalah proses terbentuknya spesies baru dari spesies induk akibat isolasi geografis, reproduksi, atau genetik. Hibridisasi adalah proses terbentuknya spesies baru dari persilangan antara spesies yang berbeda. Evolusi konvergen adalah proses terbentuknya ciri-ciri yang mirip antara spesies yang berbeda akibat adaptasi terhadap lingkungan yang serupa.

- Sundaland juga menjadi tempat migrasi dan penyebaran manusia dan budayanya, yang mempengaruhi interaksi antara manusia dan alam, serta pengelolaan dan pelestarian keanekaragaman hayati. Migrasi adalah perpindahan manusia dari satu tempat ke tempat lain, baik secara sukarela maupun paksa, yang dipengaruhi oleh faktor sosial, ekonomi, politik, atau lingkungan. Penyebaran adalah proses tersebarnya manusia dan budayanya ke berbagai wilayah, yang dipengaruhi oleh faktor perdagangan, perang, agama, atau penjelajahan. Interaksi antara manusia dan alam meliputi pemanfaatan, pengelolaan, dan pelestarian sumber daya alam, seperti tanaman, hewan, air, dan tanah, yang berdampak pada kesejahteraan dan keberlanjutan keanekaragaman hayati.

Apa Saja Penelitian yang Terkait dengan Arkeologi Bawah Laut Sundaland

Arkeologi bawah laut Sundaland adalah bidang ilmu yang mempelajari jejak-jejak peradaban kuno yang tersembunyi di dasar laut Sundaland. Arkeologi bawah laut Sundaland menarik perhatian banyak ilmuwan, baik dari Indonesia maupun internasional, karena berpotensi mengungkap sejarah dan budaya yang belum diketahui atau dipahami dengan baik. Beberapa penelitian yang terkait dengan arkeologi bawah laut Sundaland adalah:

- POTENSI ARKEOLOGI LANSKAP BAWAH AIR INDONESIA, yang membahas rekonstruksi model sungai purba dan potensi peninggalan prasejarah gua bawah air di Pulau Misool.

- SPATIAL RECONSTRUCTION AND UNDERWATER SURVEY OF PALEO-RIVER IN SUNDALAND, yang membahas tentang pemodelan spasial dan survei bawah laut untuk mengidentifikasi jaringan sungai purba di Paparan Sunda.

- Jejak Peradaban Sundaland di Dasar Laut Natuna dan Jawa, yang membahas tentang kemungkinan adanya jejak peradaban kuno seperti Sriwijaya, Tarumanegara, Sunda, dan Champa di dasar laut Natuna dan Jawa.

- Potential of submerged landscape archaeology in Indonesia, yang membahas tentang potensi dan tantangan arkeologi bawah laut di Indonesia, khususnya di wilayah Paparan Sunda dan Sahul.

Penelitian-penelitian ini menggunakan berbagai metode dan teknologi, seperti pemetaan satelit, sonar, radar, lidar, drone, robot, dan penyelaman, untuk mengumpulkan data dan informasi tentang kondisi dan lokasi dasar laut Sundaland, serta untuk menemukan dan mengidentifikasi artefak, struktur, atau fosil yang terkait dengan peradaban kuno. Penelitian-penelitian ini juga menggunakan berbagai disiplin ilmu, seperti geologi, biologi, antropologi, sejarah, dan linguistik, untuk menganalisis dan menafsirkan data dan informasi tersebut, serta untuk merekonstruksi dan memahami konteks dan makna dari penemuan-penemuan tersebut.

Apa Saja Potensi dan Tantangan yang Dihadapi oleh Sundaland di Masa Depan

Sundaland memiliki potensi dan tantangan yang besar di masa depan, baik dari segi keanekaragaman hayati maupun arkeologi bawah laut. Beberapa potensi dan tantangan yang dihadapi oleh Sundaland adalah:

- Potensi keanekaragaman hayati Sundaland adalah sebagai sumber daya alam, ilmu pengetahuan, dan pariwisata yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan keberlanjutan masyarakat dan lingkungan. Keanekaragaman hayati Sundaland dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti pangan, obat-obatan, bahan baku, energi, dan jasa ekosistem, yang dapat mendukung kebutuhan dan kualitas hidup manusia. Keanekaragaman hayati Sundaland juga dapat menjadi objek penelitian dan pendidikan yang dapat menghasilkan pengetahuan dan inovasi baru yang dapat memberikan manfaat bagi perkembangan ilmu dan teknologi. Keanekaragaman hayati Sundaland juga dapat menjadi daya tarik wisata yang dapat menarik kunjungan dan pendapatan dari dalam dan luar negeri, yang dapat meningkatkan perekonomian dan pelestarian daerah.

- Tantangan keanekaragaman hayati Sundaland adalah sebagai ancaman dan tanggung jawab yang harus diatasi dan dipenuhi oleh semua pihak yang terlibat dan berkepentingan. Keanekaragaman hayati Sundaland menghadapi ancaman dari berbagai faktor, baik alami maupun buatan manusia, yang dapat menyebabkan hilangnya habitat, penurunan populasi, kepunahan spesies, atau perubahan ekosistem, yang dapat mengurangi nilai dan fungsi keanekaragaman hayati. Keanekaragaman hayati Sundaland juga menghadapi tanggung jawab untuk menjaga, mengelola, dan memanfaatkan keanekaragaman hayati secara bijak, berkelanjutan, dan berimbang, dengan menghormati hak dan kewajiban semua pihak, serta dengan memperhatikan aspek ekologis, ekonomis, sosial, dan budaya.

- Potensi arkeologi bawah laut Sundaland adalah sebagai sumber sejarah, budaya, dan identitas yang dapat memperkaya pengetahuan dan apresiasi masyarakat terhadap warisan leluhur dan asal usul nusantara. Arkeologi bawah laut Sundaland dapat mengungkap jejak-jejak peradaban kuno yang pernah hidup dan berkembang di wilayah Sundaland, seperti Sriwijaya, Tarumanegara, Sunda, dan Champa, yang memiliki hubungan erat dengan sejarah dan budaya Indonesia. Arkeologi bawah laut Sundaland juga dapat menemukan artefak, struktur, atau fosil yang memiliki nilai artistik, religius, atau simbolis, yang dapat menjadi saksi mata dan bukti dari kehidupan dan kepercayaan masyarakat masa lalu. Arkeologi bawah laut Sundaland juga dapat membantu masyarakat untuk mengenal dan menghargai identitas dan keberagaman nusantara, yang berasal dari percampuran dan interaksi antara berbagai bangsa, ras, agama, dan budaya.

- Tantangan arkeologi bawah laut Sundaland adalah sebagai risiko dan tanggung jawab yang harus dihindari dan dilindungi oleh semua pihak yang terlibat dan berkepentingan. Arkeologi bawah laut Sundaland menghadapi risiko kerusakan, pencurian, atau pengrusakan dari faktor alam, seperti gelombang, arus, pasir, atau karang, atau dari faktor manusia, seperti nelayan, penyelam, atau pembajak, yang dapat menghilangkan atau merusak peninggalan bawah laut. Arkeologi bawah laut Sundaland juga menghadapi tanggung jawab etis, hukum, dan sosial, untuk menghormati dan melindungi peninggalan bawah laut sebagai milik bersama dan warisan budaya, yang harus dijaga, dikonservasi, dan didokumentasikan dengan baik, serta disosialisasikan dan didistribusikan dengan adil dan transparan kepada masyarakat.

Kesimpulan

Sundaland adalah sebuah wilayah yang memiliki potensi dan tantangan yang besar, baik dari segi keanekaragaman hayati maupun arkeologi bawah laut. Sundaland merupakan pusat lokasi keanekaragaman hayati tertinggi di dunia dan cikal bakal nusantara, yang dipengaruhi oleh proses geologi, iklim, dan biologi yang panjang dan kompleks. Sundaland juga merupakan tempat tinggal bagi berbagai peradaban kuno yang tersembunyi di dasar laut, yang dapat memberikan informasi dan inspirasi tentang sejarah dan budaya nusantara. Sundaland membutuhkan perhatian dan kerjasama dari semua pihak, baik pemerintah, ilmuwan, masyarakat, maupun media, untuk menjaga, mengelola, dan memanfaatkan potensi yang dimilikinya, serta untuk menghindari dan mengatasi tantangan yang dihadapinya, demi kepentingan dan kesejahteraan generasi sekarang dan mendatang.

Sumber:

Sundaland - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, https://id.wikipedia.org/wiki/Sundaland

Mari Berkenalan dengan Sundaland - Menginspirasi Mengenal Bumi (belajargeologi.com), https://belajargeologi.com/mari-berkenalan-dengan-sundaland/

Tentang Sundaland, Benua Tenggelam Cikal Bakal Indonesia (detik.com), https://www.detik.com/jateng/berita/d-6250048/tentang-sundaland-benua-tenggelam-cikal-bakal-indonesia

Misteri Sundaland, Sejarah Tersembunyi Benua yang Kini Jadi Indonesia! (detik.com), https://inet.detik.com/science/d-6979151/misteri-sundaland-sejarah-tersembunyi-benua-yang-kini-jadi-indonesia

Sundaland, Istilah dan Sejarah Paparan Sunda (dgraft.com), https://www.dgraft.com/outline/article/sundaland/

Jejak Peradaban Sundaland di Dasar Laut Natuna dan Jawa (detik.com), https://inet.detik.com/science/d-5135918/jejak-peradaban-sundaland-di-dasar-laut-natuna-dan-jawa

Tenggelamnya Savana Sundaland, Hilangnya Spesies Megafauna di Pulau Bangka - Mongabay.co.id : Mongabay.co.id, https://www.mongabay.co.id/2021/10/15/tenggelamnya-savana-sundaland-hilangnya-spesies-megafauna-di-pulau-bangka/

Peneliti Ungkap Mengapa Sundaland Memiliki Spesies Berbeda (tirto.id), https://tirto.id/peneliti-ungkap-mengapa-sundaland-memiliki-spesies-berbeda-dnc5

Apa Hubungan Kondisi Geografis Dengan Keanekaragaman Hayati di Indonesia? - Metro Aspirasiku, https://metro.aspirasiku.id/pendidikan/84211487050/apa-hubungan-kondisi-geografis-dengan-keanekaragaman-hayati-di-indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun