- Potential of submerged landscape archaeology in Indonesia, yang membahas tentang potensi dan tantangan arkeologi bawah laut di Indonesia, khususnya di wilayah Paparan Sunda dan Sahul.
Penelitian-penelitian ini menggunakan berbagai metode dan teknologi, seperti pemetaan satelit, sonar, radar, lidar, drone, robot, dan penyelaman, untuk mengumpulkan data dan informasi tentang kondisi dan lokasi dasar laut Sundaland, serta untuk menemukan dan mengidentifikasi artefak, struktur, atau fosil yang terkait dengan peradaban kuno. Penelitian-penelitian ini juga menggunakan berbagai disiplin ilmu, seperti geologi, biologi, antropologi, sejarah, dan linguistik, untuk menganalisis dan menafsirkan data dan informasi tersebut, serta untuk merekonstruksi dan memahami konteks dan makna dari penemuan-penemuan tersebut.
Apa Saja Potensi dan Tantangan yang Dihadapi oleh Sundaland di Masa Depan
Sundaland memiliki potensi dan tantangan yang besar di masa depan, baik dari segi keanekaragaman hayati maupun arkeologi bawah laut. Beberapa potensi dan tantangan yang dihadapi oleh Sundaland adalah:
- Potensi keanekaragaman hayati Sundaland adalah sebagai sumber daya alam, ilmu pengetahuan, dan pariwisata yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan keberlanjutan masyarakat dan lingkungan. Keanekaragaman hayati Sundaland dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti pangan, obat-obatan, bahan baku, energi, dan jasa ekosistem, yang dapat mendukung kebutuhan dan kualitas hidup manusia. Keanekaragaman hayati Sundaland juga dapat menjadi objek penelitian dan pendidikan yang dapat menghasilkan pengetahuan dan inovasi baru yang dapat memberikan manfaat bagi perkembangan ilmu dan teknologi. Keanekaragaman hayati Sundaland juga dapat menjadi daya tarik wisata yang dapat menarik kunjungan dan pendapatan dari dalam dan luar negeri, yang dapat meningkatkan perekonomian dan pelestarian daerah.
- Tantangan keanekaragaman hayati Sundaland adalah sebagai ancaman dan tanggung jawab yang harus diatasi dan dipenuhi oleh semua pihak yang terlibat dan berkepentingan. Keanekaragaman hayati Sundaland menghadapi ancaman dari berbagai faktor, baik alami maupun buatan manusia, yang dapat menyebabkan hilangnya habitat, penurunan populasi, kepunahan spesies, atau perubahan ekosistem, yang dapat mengurangi nilai dan fungsi keanekaragaman hayati. Keanekaragaman hayati Sundaland juga menghadapi tanggung jawab untuk menjaga, mengelola, dan memanfaatkan keanekaragaman hayati secara bijak, berkelanjutan, dan berimbang, dengan menghormati hak dan kewajiban semua pihak, serta dengan memperhatikan aspek ekologis, ekonomis, sosial, dan budaya.
- Potensi arkeologi bawah laut Sundaland adalah sebagai sumber sejarah, budaya, dan identitas yang dapat memperkaya pengetahuan dan apresiasi masyarakat terhadap warisan leluhur dan asal usul nusantara. Arkeologi bawah laut Sundaland dapat mengungkap jejak-jejak peradaban kuno yang pernah hidup dan berkembang di wilayah Sundaland, seperti Sriwijaya, Tarumanegara, Sunda, dan Champa, yang memiliki hubungan erat dengan sejarah dan budaya Indonesia. Arkeologi bawah laut Sundaland juga dapat menemukan artefak, struktur, atau fosil yang memiliki nilai artistik, religius, atau simbolis, yang dapat menjadi saksi mata dan bukti dari kehidupan dan kepercayaan masyarakat masa lalu. Arkeologi bawah laut Sundaland juga dapat membantu masyarakat untuk mengenal dan menghargai identitas dan keberagaman nusantara, yang berasal dari percampuran dan interaksi antara berbagai bangsa, ras, agama, dan budaya.
- Tantangan arkeologi bawah laut Sundaland adalah sebagai risiko dan tanggung jawab yang harus dihindari dan dilindungi oleh semua pihak yang terlibat dan berkepentingan. Arkeologi bawah laut Sundaland menghadapi risiko kerusakan, pencurian, atau pengrusakan dari faktor alam, seperti gelombang, arus, pasir, atau karang, atau dari faktor manusia, seperti nelayan, penyelam, atau pembajak, yang dapat menghilangkan atau merusak peninggalan bawah laut. Arkeologi bawah laut Sundaland juga menghadapi tanggung jawab etis, hukum, dan sosial, untuk menghormati dan melindungi peninggalan bawah laut sebagai milik bersama dan warisan budaya, yang harus dijaga, dikonservasi, dan didokumentasikan dengan baik, serta disosialisasikan dan didistribusikan dengan adil dan transparan kepada masyarakat.
Kesimpulan
Sundaland adalah sebuah wilayah yang memiliki potensi dan tantangan yang besar, baik dari segi keanekaragaman hayati maupun arkeologi bawah laut. Sundaland merupakan pusat lokasi keanekaragaman hayati tertinggi di dunia dan cikal bakal nusantara, yang dipengaruhi oleh proses geologi, iklim, dan biologi yang panjang dan kompleks. Sundaland juga merupakan tempat tinggal bagi berbagai peradaban kuno yang tersembunyi di dasar laut, yang dapat memberikan informasi dan inspirasi tentang sejarah dan budaya nusantara. Sundaland membutuhkan perhatian dan kerjasama dari semua pihak, baik pemerintah, ilmuwan, masyarakat, maupun media, untuk menjaga, mengelola, dan memanfaatkan potensi yang dimilikinya, serta untuk menghindari dan mengatasi tantangan yang dihadapinya, demi kepentingan dan kesejahteraan generasi sekarang dan mendatang.
Sumber: