Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

I Ching atau Kitab Perubahan: Mengungkap Rahasia Harmoni Alam Semesta dan Daoisme

30 November 2023   07:09 Diperbarui: 30 November 2023   07:09 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

I Ching adalah sebuah kitab klasik Tiongkok yang berisi tentang perubahan dan harmoni alam semesta. Kitab ini juga merupakan salah satu sumber utama dari filsafat dan agama Daoisme / Taoisme. Kitab ini telah banyak dipelajari, ditafsirkan, dan diterapkan oleh berbagai orang dari berbagai latar belakang budaya, agama, dan ilmu pengetahuan. Kitab ini juga telah banyak mempengaruhi dunia seni, sastra, filsafat, psikologi, dan lain-lain.

I Ching adalah sebuah kitab yang sarat dengan makna dan nilai, sebuah kitab yang bisa menjadi teman dan guru bagi siapa saja yang mau belajar dan berubah. I Ching adalah sebuah kitab yang mengajarkan kita tentang cara hidup yang sejalan dengan aliran alam.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mengetahui lebih banyak tentang I Ching, bagua, dan kitab perubahan. Terima kasih telah membaca artikel ini. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!

Sumber:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun