Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Zhuge Liang: Ahli Strategi Militer Terkenal pada Periode Tiga Negara

2 November 2023   07:00 Diperbarui: 2 November 2023   07:15 655
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: http://www.angryasianman.com/images/angry/redcliff_takeshikaneshiro.jpg

Namun, Zhuge Liang juga menghadapi banyak kesulitan dan rintangan dalam ekspedisi militer ke utara ini. Ia harus berhadapan dengan pasukan Wei yang lebih besar dan lebih kuat daripada pasukannya sendiri. Ia juga harus berhadapan dengan Sima Yi, seorang ahli strategi Wei yang cerdik dan licik, yang sering mengganggu dan menghalangi rencana-rencana Zhuge Liang. Selain itu, ia juga harus berhadapan dengan masalah internal seperti kurangnya persediaan, pengkhianatan, dan penyakit.

Zhuge Liang tidak pernah menyerah dalam usahanya untuk memenuhi amanat Liu Bei. Ia terus berjuang dengan gigih dan cerdas sampai akhir hayatnya. Pada tahun 234 M, Zhuge Liang meninggal karena sakit di Wuzhang Plains saat memimpin ekspedisi militer kelima melawan Wei. Ia dimakamkan di Gunung Dingjun dan diberi nama anumerta Zhongwu (Loyal and Martial).

Kehebatan Zhuge Liang

Zhuge Liang memiliki banyak kehebatan yang membuatnya dihormati dan dikagumi oleh banyak orang. Berikut adalah beberapa contoh dari kehebatan Zhuge Liang:

- Kehebatan dalam bidang strategi militer. Zhuge Liang adalah seorang ahli strategi yang mampu merancang dan memimpin berbagai kampanye militer yang berhasil mengalahkan musuh-musuhnya. Ia juga mampu mengantisipasi dan menghadapi berbagai situasi yang sulit dan tidak terduga dengan menggunakan kecerdikannya. Salah satu contoh dari kehebatan strateginya adalah ketika ia berhasil mengalahkan pasukan Wei yang dipimpin oleh Sima Yi dengan menggunakan taktik "kayu kosong untuk mengintimidasi kota" (空城计). Dalam situasi ini, Zhuge Liang menghadapi pasukan Wei yang jauh lebih besar dan lebih kuat daripada pasukannya sendiri. Ia tidak punya pilihan lain selain mundur ke kota Xicheng. Namun, ia tidak menutup pintu gerbang kota atau mempersiapkan pertahanan apapun. Sebaliknya, ia membuka pintu gerbang kota dan duduk di atas menara dengan tenang sambil memainkan alat musik sheng. Ketika Sima Yi melihat hal ini, ia curiga bahwa Zhuge Liang pasti memiliki jebakan atau bala bantuan yang siap menyerang. Ia pun memerintahkan pasukannya untuk mundur dan tidak menyerang kota. Dengan demikian, Zhuge Liang berhasil menyelamatkan diri dan pasukannya dari bahaya dengan menggunakan kecerdikannya.

- Kehebatan dalam bidang penemuan dan ilmu pengetahuan. Zhuge Liang adalah seorang penemu yang menciptakan beberapa alat yang berguna untuk perang maupun perdamaian. Ia juga memiliki pengetahuan yang luas tentang berbagai bidang ilmu, seperti geografi, astronomi, matematika, fisika, kimia, biologi, dan lain-lain. Salah satu contoh dari kehebatan penemuannya adalah kereta kayu beroda empat yang dapat bergerak sendiri tanpa kuda (kemungkinan merupakan bentuk awal dari kendaraan bertenaga uap). Alat ini dapat mengangkut barang-barang berat atau orang-orang dengan cepat dan mudah. Alat ini juga dapat digunakan sebagai senjata untuk menabrak musuh atau sebagai perisai untuk melindungi diri dari panah atau tombak musuh. Alat ini sangat membantu Zhuge Liang dalam perjalanan dan peperangan di daerah pegunungan atau berpasir.

- Kehebatan dalam bidang sastra dan filsafat. Zhuge Liang adalah seorang penulis yang menulis beberapa karya sastra yang terkenal, seperti "Chu Shi Biao" (Memorial on the Expedition to the North), "The Way of the General" (tentang prinsip-prinsip perang), dan "The 24 Filial Exemplars" (tentang kisah-kisah anak yang berbakti kepada orang tua). Ia juga menulis puisi-puisi yang mengekspresikan perasaan dan pemikirannya tentang perang, politik, dan kehidupan. Ia juga adalah seorang filsuf yang mempelajari dan mengamalkan ajaran Taoisme, Konfusianisme, dan Buddhisme. Ia menghormati alam, menjunjung tinggi moralitas, dan berusaha mencapai kesempurnaan diri. Ia juga dikenal sebagai orang yang rendah hati, setia, bijaksana, dan berani. Ia dianggap sebagai simbol ideal dari seorang sarjana pejuang di Tiongkok.

Pengaruh dan Inspirasi Zhuge Liang

Zhuge Liang tidak hanya menjadi tokoh sejarah yang penting bagi Tiongkok, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak generasi setelahnya, baik dalam dunia nyata maupun fiksi. Berikut adalah beberapa contoh dari pengaruh dan inspirasi Zhuge Liangadalah:

  - Pengaruh dalam bidang militer dan politik. Zhuge Liang dianggap sebagai salah satu ahli strategi militer terbaik dalam sejarah Tiongkok. Banyak jenderal dan pemimpin yang belajar dari karya-karya dan taktik-taktik Zhuge Liang, seperti Jiang Wei, Zhuge Ke, Lu Xun, Liu Ji, Yue Fei, Zhu Yuanzhang, Mao Zedong, dan lain-lain. Zhuge Liang juga dihormati sebagai salah satu pendiri dan penopang kerajaan Shu Han, yang merupakan salah satu dari Tiga Negara yang berperan penting dalam sejarah Tiongkok. Zhuge Liang juga dikenang sebagai salah satu loyalis terbesar Dinasti Han, yang merupakan dinasti yang berkuasa selama lebih dari 400 tahun di Tiongkok.

  - Pengaruh dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Zhuge Liang adalah seorang penemu yang menciptakan banyak alat yang berguna untuk perang maupun perdamaian. Beberapa penemuannya masih digunakan hingga saat ini, seperti kereta kayu beroda empat yang dapat bergerak sendiri tanpa kuda (kemungkinan merupakan bentuk awal dari kendaraan bertenaga uap), panah berapi yang dapat menembakkan ratusan panah sekaligus, dan kipas bulu yang dapat mengeluarkan asap untuk mengaburkan musuh. Zhuge Liang juga memiliki pengetahuan yang luas tentang berbagai bidang ilmu, seperti geografi, astronomi, matematika, fisika, kimia, biologi, dan lain-lain. Ia juga membuat peta topografi yang akurat dan alat musik yang disebut sheng.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun