Mohon tunggu...
Andri Sipil
Andri Sipil Mohon Tunggu... Insinyur - Power Plant Engineer

a Civil Engineer

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kembang Sereh

31 Desember 2015   14:34 Diperbarui: 5 Januari 2016   13:17 1077
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Bang Sanusikan baru mengajarkan ilmu lain selain kuda-kuda hanya pada kamu dan Bedul saja Mir!” Lanjut Iwan, kali ini suaranya dipenuhi dengan kecemburuan

“tapi aku belum dapat ilmu harimau seperti Amir” bantah Bedul

“wah, kau memang murid kesayangan bang Sanusi, Mir!” sambung Iwan. 

“sudah-sudah! Mungkin bang Sanusi hanya lupa mengajarkannya pada kalian” amir mencoba meredam pembicaraan. Namun kekecewaan makin terlihat jelas di muka para temannya itu. Ia tahu bahwa diantara teman-temannya, memang hanya dirinya yang baru diajarkan ilmu maung panjalu oleh bang Sanusi. 

Merasa tidak enak Amir lalu berusaha untuk mengalihkan pembicaraan. “Iwan, Muji! bagaimana kalau aku ceritakan rahasia kesaktian ilmu bang Sanusi” bujuk Amir.

“ah aku sih maunya rahasia pancasona!” Muji tampak masih kesal.

“wah kalau ilmu yang satu itu sih jangankan aku, bang Sanusi saja aku yakin belum tentu tahu”

“iya Ji, itukan ilmu tingkat dewa” bela Iwan. 

Bedul hanya mendengarkan negosiasi diantara temannya itu. Ia berusaha tak terlalu ikut campur dan membuat suasana semakin panas. Meskipun jauh di lubuk hatinya kalau ia juga sedang merasa kecewa telah dianak tirikan oleh bang Sanusi. 

“ya sudah kau mau cerita rahasia apa tentang bang sanusi?!” Muji melunak. Amir tak menyia-nyiakan kesempatan untuk segera menebus rasa bersalah pada teman-temannya itu. 

“Begini, bang Sanusi pernah bercerita bahwa selain ilmu silat, ada hal-hal atau benda lain yang bisa membuat orang-orang menjadi sakti”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun