Mohon tunggu...
Andri Rusdianto
Andri Rusdianto Mohon Tunggu... Penulis - Seorang mahasiswa yang suka berpikir kritis dan memberikan argumen.

Lahir di Klaten dan berkuliah di Semarang. Saya suka menulis sejak duduk di usia sekolah dasar. Motivasi saya menulis adalah karena saya suka menulis. Selain menulis, saya punya hobi lain seperti bersepeda, editing video, solo traveling, menonton anime dan lain-lain.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Salmon Pemakan Skripsi

14 Januari 2023   15:14 Diperbarui: 14 Januari 2023   15:17 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Aku aja juga udah langsung mulai ngerjain, aku nggak mau terlalu lama menjadi beban orang tua," tambah Tasya.

"Meskipun udah kerja paruh waktu?"

"Yang aku maksud bukan beban orang tua secara finansial, tetapi juga beban pikiran. Ya meskipun biaya kuliahku dari semester dua sampai sekarang itu sebagian dari hasil usaha kerasku kerja paruh waktu sih."

"Aku sendiri masih biaya penuh dari orang tua. Aku juga agak khawatir kalau skripsiku enggak selesai di semester ini atau semester depan."

Dirga pun mulai menceritakan segala hal tentang masalahnya dengan jelas kepada Tasya. Hal itu pun membuat Tasya mulai memahami keadaan yang sedang dihadapi oleh Dirga.

"Nggak usah terpengaruh sama kata-kata orang yang menghambat kerja kerasmu, ditambah lagi mereka juga nggak sepenuhnya tahu tentang keadaanmu," ucap Tasya mencoba untuk memberikan semangat.

"Kamu bener sih."

"Kayanya sih cuma kita berdua yang fokus banget ngerjain. Jadi kaya ikan salmon," ujar Tasya.

"Salmon?"

"Iya, ikan yang melawan arus sungai untuk menghindar dari beruang pemangsa demi meraih kebebasan di ujung sungai."

"Puitis banget," ujar Dirga sambil menahan tawa.

"Ih, ya udah nih. Jadi, kapan mau ngerjain skripsi bareng? Kalau ada temennya kan kita bisa tukar pikiran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun