Apakah Anda kemudian tidak sama penasarannya dengan saya, kira-kira teknologi seperti apa yang akan muncul dan seperti apa "ilmu" manusia di ribuan tahun kedepan? Jika kita saat ini saja sudah seperti "Maha Mengetahui" bagi orang-orang primitif itu, bagaimana jika andaikan kita kedatangan manusia dari ribuan tahun setelah kita? Bukankah mereka akan lebih "Maha Mengetahui" dari kita saat ini.
Inilah bukti bahwa konsep "Maha Mengetahui" milik Tuhan bukanlah omong kosong. Kita manusia saat ini hanyalah masih primitif dibanding "teknologi" milik Tuhan. Seperti orang primitif tadi, yang tidak mungkin bisa memahami bagaimana Anda bisa mengetahui apa saja yang mereka lakukan dan bahkan mendengar apa yang mereka ucapkan di rumah tersebut selama 2 jam. Seperti halnya kita tidak akan bisa memahami "teknologi" Tuhan untuk bisa Maha Mengetahui, Mendengar, dan Melihat, setidaknya untuk saat ini.
Terakhir, coba lihatlah rekan-rekan kerja sekantor Anda, atau teman-teman kuliah Anda, atau orang-orang di sekeliling Anda lainnya. Bisakah Anda melihat siapa-siapa yang akan sukses dan yang tidak? Wuih, jika Anda saja bisa bagaimana dengan Tuhan? Tenang, itu hanya gambaran atas masa depan seseorang terhadap kinerja masa lampau hingga saat ini-nya. Sebab, nasib seseorang bisa berubah jika dia ingin merubahnya, ini Tuhan yang sampaikan sendiri, pasti.
Â
#mariBerkarya |Â atlantisbegin.com
Â
Â
Â
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI