"Lihat itu mulai terlihat sinarnya kuning, merah, hijau dan orange. Tunggu hingga mereka berkumpul banyak !"
" Kunang kunang !" teriak Risky dengan gembira.
Risky bersiap dengan cameranya. Kunang kunang itu menyerupai kembang api yang meluncur ke atas dengan berbagai warna sinarnya. Risky takjub melihatnya, tak pernah lagi dia melihat kunang kunang di kotanya. Beberapa foto langsung dia upload di WA group kelasnya.
Alarm menunjukkan pukul 24 berbunyi di jam tangan ayahnya. Kakeknya menunjuk di sebuah titik kejauhan. Kembang api di beberapa kota di lereng Gunung Merbabu di kejauhan mulai terlihat membelah langit. Indah sekali pesta kembang api di beberapa kota terlihat indah dari atas lereng gunung itu.
Kembali Risky meng-upload foto dan videonya. Semua teman mengagumi suasana pergantian tahun dari lereng gunung. Bahkan ibu gurunya berkomentar ingin ikut bermalam di pondok jika diijinkan.
Kunang kunang masih terlihat berkelap kelip di kejauhan. Risky tertidur di dalam- sleeping bag-nya, sambil tersenyum bahagia.
Merbabu, Desember 2023
Andrieska HP
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H