Ini menandakan masyarakat sudah mulai jadi pemegang kuasa atas selera yang ia inginkan, tak usah bergantung rating atau acara TV pagi hari yang dulu menjadi barometer musik industri Indonesia. Keadaan sudah berbalik, membuat musik tak hanya seperti membuat telur ceplok, para pelaku industri musik di tuntut membuat musik yang bermartabat bagi dirinya sendiri maupun bagi pendengarnya agar tetap hidup dari karir bermusiknya.
MUSIK INDUSTRI LAYAK DIJADIKAN RISET
Terkadang, musik yang bagus lahir dari kemurnian intuisi penciptanya. Dan musik yang bagus tidak memilih untuk diciptakan oleh siapa. Jika para musikolog atau peneiliti memandang segala yang berbau populer dan di distribusikan pasti hanya soal komersil, berarti ada yang salah dengan pencarian dari substansi sebuah musik. Terkadang penciptanya tak tahu yang ia ciptakan lebih dari estetika sebuah musik populer, namun karya tidaklah bisa berbohong. Karya musik yang bagus akan tetap menjadi bagus dan layak dijadikan sebuah riset.Â
-Andri Asmara-
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H