Mohon tunggu...
Andri Arifin
Andri Arifin Mohon Tunggu... Hoteliers - General Affair of Mira Hotel Banjarmasin

Saya paling anti yang namanya framing di segala bidang. Maka tugas saya untuk memperbaiki perspektif yang salah akibat framing pihak-pihak tertentu.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Salah Fokus Pengelola Transportasi Darat Indonesia

10 November 2023   10:57 Diperbarui: 10 November 2023   10:58 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terminal Gambut Barakat terlalu jauh untuk warga Banjarmasin, dan feeder bukan solusi tepat. Penumpang bus sepi bukan karena kalah saing dengan pesawat atau kapal laut. Mereka beralih ke mobil travel yang diijinkan menjemput bahkan ke depan rumah.

Jadilah ada dua moda resmi yang akhirnya merana hanya gara-gara terminal AKAP digeser. Bukan hanya operator bus AKAP, tetapi juga operator angkutan AKDP. Biasanya mereka mendapatkan penumpang dari penumpang bus AKAP yang akan melanjutkan perjalanan.

Pengguna angkutan AKDP mungkin bisa kembali jika armadanya dibuat lebih nyaman tanpa menambah beban pemilik armada. Toh mereka masih bisa melayani penjemputan dari depan rumah sampai ke rumah tujuan. Layanan yang sama dengan penawaran mobil travel yang kian marak saat ini.

Tetapi bus AKAP akan selalu bernasib sama walaupun terminal dan feeder yang disediakan semakin nyaman. Ini terkait kepraktisan dalam mengakses layanan mereka, bukan soal layanan pendukungnya.

Sebaiknya pertahankan saja terminal lama yang dekat dengan kantung penumpang. Perbaiki kalau dianggap tidak layak, upgrade jika masalahnya adalah tipe terminal yang tidak lagi sesuai. Masalah terminal bayangan bisa teratasi, sekaligus membantu operator bus menjadi lebih dekat dengan penumpang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun