Mohon tunggu...
Andrian Habibi
Andrian Habibi Mohon Tunggu... Konsultan - Kemerdekaan Pikiran

Menulis apapun yang aku pikirkan. Dari keresahan atau muncul untuk mengomentari sesuatu. Cek semua akun dengan keynote "Andrian Habibi".

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Pilihan Pilkada Lanjut Saat Covid-19 Menyerang

28 Maret 2020   23:51 Diperbarui: 28 Maret 2020   23:50 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bukan hanya itu, tim gabungan akan memberi informasi tambahan terkait potensi keberlangsungan demokrasi lokal di daerah masing-masing. Kemudian, informasi tersebut akan membantu pemerintah pusat dalam mencari dua solusi, Corona dan pilkada.

Selain itu, demi mencegah kemungkinan meninggalnya petugas teknis pemilu. Seluruh staf dan Penyelenggara adhoc bisa di cek terlebih dahulu. Bukan hanya cek Corona, cek kesehatan gratis berkelanjutan akan membantu penyusunan rencana dan tindakan untuk kemungkinan petugas yang kelelahan. 

Atau, tenaga kesehatan sudah memberi rekomendasi kepada KPU dalam menyikapi informasi kesehatan staf dan Penyelenggara adhoc. Apalagi, kasus Penyelenggara adhoc yang meninggal pada pemilu 2019 masih menyisakan duka mendalam dalam catatan penyelenggaraan pemilu.



Oleh karena itu, tim nasional penanggulangan bencana Corona dan KPU perlu menandatangani nota kesepahaman dan kerja sama. Dengan demikian, masyarakat akan kembali menaruh harapan kepada KPU. Perlu diingat, deteksi dini adalah sebagian dari keberhasilan masa depan.

Untuk para calon kepala daerah, saat ini adalah kondisi tepat untuk membuktikan kapasitas dan kapabilitas calon. Kenapa? Karena, seorang pemimpin adalah orang yang harus mampu menyelesaikan setiap masalah di daerahnya. Apapun masalah itu. 

Jadi, sudahi dagangan politik. Para kandidat harus mengabdi dengan cara menjadi relawan anti-corona. Misal, kandidat kepala daerah bisa mendukung upaya cek kesehatan gratis, ikut serta sosialisasi tahapan pencegahan, juga membantu pembiayaan pasien Corona yang meninggalkan keluarganya untuk berobat.

Selain itu, para calon kandidat kepala daerah harus bisa menenangkan warganya. Apakah calon kepala daerah memiliki solusi khusus untuk daerah. Bagaimana calon kepala daerah memberi informasi dan dukungan moril kepada warga. 

Juga, seperti apa kegiatan kampanye sosial untuk rakyat. Semua itu adalah bahan pemilih dalam menimbang kepada siapa memberikan pilihan. Jika calon kepala daerah tidak berniat membantu pemerintah pusat dalam menyelesaikan masalah Corona. 

Bagaimana bisa dia memimpin pemerintahan daerah dan menyelesaikan masalah darurat atau bencana dimasa mendatang.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Catatan: Tulisan ini saya tulis pada tanggal 19 Maret 2020
.......................................................................................
Andrian Habibi adalah paralegal di Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) Nasional dan Deputi Kajian Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Indonesia juga Fungsionaris Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI).
Saat ini Andrian Habibi berstatus mahasiswa Paskasarjana Ilmu Hukum Universitas Jayabaya dengan program khusus Hukum Tata Negara. Sehari-hari menulis opini terkait hukum, ham, pemilu dan politik. Informasi selanjutnya bisa dilihat melalui email ke andrianhabibi@gmail.com 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun