Kata kompas.com sih reuni 212 ada hubungannya dengan politik Pilkada 2018 dan pemilu 2019. Pernyataan itu dikutip kompas.com dari pernyataan Jendral Polisi Tito Karnavian.
Saat ditanya lebih lanjut, tidak ada penjelasan dari sang Kapolri. Tapi Kapolri menjamin loh, reuni 212 berlangsung aman dan terkendali.
Lalu siapa lagi yang akan datang untuk merayakan ultah 212?
Tentu saja sang pembela 212, Fadli Zon dan Fahri Hamzah. Sepasang Wakil Ketua DPR ini juga datang saat 212 tahun 2016. Tidak mungkin mereka lewatkan perayaan ultah 212. Rugi banget kan.
Ketokohan Fadli Zon dan fahri Hamzah sudah melekat dengan para alumni 212. Mereka akan bersua dengan Habib Rizieq. Itu pun kalau dia pulang ke Indonesia. Dengan demikian, para tokoh dan alumni akan reunian dan merayakan milad 212.
Masih terasa hambar?Â
Biar manis, alumni 212 harus mengundang Presiden Jokowi, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Panglima TNI Gatot Nurmantyo. Jika ketiga tokoh ini hadir.
Lengkap lah rasa manisnya ulang tahun 212. Terlebih, 212 tahun 2017 bukan agenda politik. Benar sih, mau politik apa coba? Wong Ahok sudah masuk penjara.
Perang di Medsos
Tapi, apakah perayaan 212 akan tenang-tenang saja? Mana bisa begitu.Â
Para alumni 212 pasti menyebarluaskan berita 212 di media sosial. Dengan munculnya share-share rencana kegiatan di twitter, facebook dan media online lainnya.