Lancangku kuningku, tidak berlayar lagi
Bertuah kotaku terancam kabut tak henti
Kini, Kuning Lancangku memudar
Rebah lancangku karena asap
Bertuah perih
      Anak, Ibu, Bapak, Tua, Muda menjerit..
      Perih..Pedih.. Sakit..  Â
      Lancangku rebah karena asap,
      Kuningku pudar karena asap,Â
       Kabut asap meliputi tuah kotaku
Rinduku akan hujan, rinduku akan matahari
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!