3. Strategi Diversifikasi
*Diversifikasi Terkait (Related Diversification)*: Menambahkan produk atau jasa baru yang berkaitan untuk memanfaatkan sinergi antar bisnis. Cocok diterapkan saat penambahan produk baru secara signifikan mendorong penjualan produk saat ini.
*Diversifikasi Tidak Terkait (Unrelated Diversification)*: Menambahkan produk atau jasa yang tidak berkaitan. Diterapkan saat pendapatan perusahaan dapat meningkat dengan produk baru yang tidak terkait dan ketika perusahaan memiliki modal dan manajerial yang dibutuhkan untuk bersaing di industri baru.
4. Strategi Defensif
*Pengurangan (Retrenchment)*: Mengelompokkan kembali melalui pengurangan biaya dan aset untuk membalikkan penurunan penjualan dan laba. Cocok diterapkan saat perusahaan gagal secara konsisten memenuhi tujuan dan pencapaiannya.
*Divestasi (Divestiture)*: Menjual bagian dari organisasi yang tidak menguntungkan atau tidak cocok dengan aktivitas lain perusahaan. Diterapkan saat strategi pengurangan gagal atau divisi membutuhkan lebih banyak sumber daya daripada yang dapat diberikan perusahaan.
*Likuidasi (Liquidation)*: Menjual semua aset perusahaan untuk mendapatkan nilai berwujud. Diterapkan saat perusahaan tidak punya pilihan lain selain kebangkrutan.
### Lima Strategi Generik Michael Porter
1. *Cost Leadership-Low Cost*: Menyediakan produk atau jasa terstandarisasi dengan biaya per unit rendah kepada konsumen yang sensitif terhadap harga.
2. *Cost Leadership-Best Value*: Fokus pada nilai terbaik untuk produk dan jasa, bukan hanya biaya murah.
3. *Diferensiasi (Differentiation)*: Memproduksi produk atau jasa unik yang ditujukan untuk konsumen yang tidak sensitif terhadap harga.