Mohon tunggu...
Andri Marza Akhda
Andri Marza Akhda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Content Planner

Bahas semua hal yang menarik. Dari olahraga, virtual reality, digital marketing, teknologi, fashion, dunia kuliah, dan juga hal-hal receh lainnya

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Ini Cara Tepat untuk UMKM Lokal Terapkan Sustainable Fashion

31 Oktober 2023   09:03 Diperbarui: 31 Oktober 2023   09:08 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Yourbeela.com

Didapatkan dari owner-nya sendiri yakni Kak Lina Nabila, Beela.Co memiliki misi untuk menghadirkan produk yang dijahit langsung oleh penjahit lokal sehingga dapat mencapai visinya untuk bantu berdayakan ekonomi lokal.

Lalu seperti apa sih cara Beela.Co ini menerapkan sustainable fashion?. Jawabannya adalah menerapkan slow fashion.

Apa itu Slow Fashion?

Slow fashion adalah gerakan produksi yang fokus pada kualitas dan bukan kuantitas. Alih-alih mengikuti tren fashion yang cepat berubah, slow fashion justru menciptakan trennya tersendiri. Tidak heran jika produsen yang memilih gerakan produksi ini memiliki jenis produk yang sedikit, tapi berkualitas.

Ditambah lagi, rata-rata produsen yang memilih gerakan produksi ini termasuk dari Beela.Co memiliki harga produk yang murah atau bersahabat.

Terdapat 5 karakteristik utama slow fashion yang Beela.Co ini terapkan. 5 karakteristik tersebut adalah;

  1. Quality over quantity. Lebih mementingkan kualitas ketimbang kuantitas produksi.

  2. Ethical production. Proses produksi memperhatikan hak-hak pekerja.

  3. Local production. Proses produksi mengandalkan tenaga kerja lokal.

  4. Minimalist. Beela.Co lebih mendorong pembeli untuk membeli produk tas yang benar-benar dibutuhkan, timeless, comfy, dan serba guna.

  5. Upcycling and recycling.

Inilah penjelasan lengkap tentang cara mudah terapkan sustainable fashion. Semoga bermanfaat dan dapat menjadi motivasi ya!.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun