Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Â Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Â
Lokasi
SMP Negeri 17 Surakarta
Lingkup Pendidikan
Sekolah Menengah Pertama
Tujuan yang ingin dicapai
Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam memahami struktur teks dan unsur kebahasaan Teks Deskriptif melalui PWIM ( Picture Word Inductive Model)
Penulis
Andri Kristiawan, S.Pd
Tanggal
28Â September 2022
Situasi:Â
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.
Di negara kita, kemampuan dalam berbahasa Inggris masih sangat rendah, meskipun Bahasa Inggris merupakan salah satu yang penting, tetapi di negara kita Bahasa Inggris baru diajarkan di Sekolah Menengah Pertama / SMP, sebenarnya akan lebih baik jika Bahasa Inggris bisa diajarkan lebih awal kepada anak-anak dengan secara terstruktur
Kemampuan berbahasa Inggris yang baik tentu saja akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan daya saing dalam mengembangkan karir yang lebih baik dimasa yang akan datang dan dalam persaingan global
Hal ini merupakan tantangan bagi Guru di Sekolah untuk bagaimana bisa meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris anak-anak Indonesia agar lebih baik lagi, memang tidak  mudah karena Bahasa Inggris dipelajari mulai dari SMP, Karena mereka tidak terbiasa dengan bahasa Inggris, dan bahasa Inggris merupakan sesuatu yang baru bagi mereka ketika bersekolah di SMP, tentu saja diperlukan strategi dan metode pembelajaran yang lebih baik agar materi pelajaran Bahasa Inggris bisa disampaikan tidak hanya menarik tetapi juga menyenangkan
Kegiatan praktik pembelajaran ini penting untuk dibagikan karena siswa diminta menemukan kata- kata sebanyak mungkin dari sebuah gambar yang disajikan, setelah itu mengelompokkan kata -kata yang mereka temukan kemudian siswa akan lebih mudah dalam menuliskan kalimat, seterusnya siswa akan terbantu untuk menyusun paragraf kemudian teks
Melalui model pembelajaran Picture Word Inductive Model, peserta didik mampu meningkatkan pemahaman struktur teks dan unsur kebahasaan dari teks deskriptif secara maksimal,
Menurut Calhoun, Picture Word Inductive Model adalah proses yang difasilitasi guru, di mana guru mengarahkan anak-anak untuk menemukan kata-kata dari sebuah gambar, menambah jumlah kata dalam penglihatan-penglihatan dan menulis kosa kata mereka, merumuskan fonetis dan struktural prinsip, dan akhirnya menerapkan analisis observasi dan pemikiran logis untuk membaca dan menulis mereka.
Sebagai Guru mata pelajaran Bahasa Inggris bertanggung jawab terhadap proses belajar dan hasil dari peserta didik, tidak hanya fokus pada nilai tetapi juga sikap dan karakter peserta didik. Karena dalam model Picture Word Inductive Model, peserta didik diberi tanggung jawab dan dilatih untuk mengobservasi gambar dan membantu membangun kosa kata
Peserta didik pun menjadi lebih terbantu dalam menyusun paragraf dan lebih bersemangat dalam melaksanakan pembelajaran, sehingga peserta didik tidak hanya mendapatkan model pembelajaran yang baru buat mereka tetapi juga merasa senang dalam belajar Bahasa Inggris khususnya teks deskriptif
Tantangan :Â
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,
Ada beberapa hal yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut. antara lain peserta didik tidak terbiasa dengan Bahasa Inggris, sebagian besar dari mereka baru mengenal mata pelajaran Bahasa Inggris saat di SMP
Dalam kegiatan ini saya selaku Guru mata pelajaran Bahasa Inggris, peserta didik dan rekan selaku teman sejawat yang memberi bantuan dalam pengambilan video. Â
Aksi :Â
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini
Strategi yang digunakan untuk menghadapi tantangan tersebut adalah dengan menggunakan strategi pembelajaran menggunakan Picture Word Inductive Model
Proses implementasi strategi tersebut adalah sebagai berikut:
1. Â Â Â Memperhatikan gambar yang disajikan
2. Â Â Â Meminta peserta didik untuk mengidentifikasikan apa yang mereka lihat dalam gambar
3. Â Â Â Menuliskan kata yang dapat mereka temukan dalam gambar
4. Â Â Â Membaca dan mereview kosa-kata yang mereka temukan dalam gambar
5. Â Â Â Meminta peserta didik mengelompokan kosa-kata ke dalam kelompok dan mengidentifikasi setiap kata tersebut
6. Â Â Â Membimbing siswa untuk membuat judul dari daftar kosa kata dan meminta siswa untuk memikirkan tentang informasi yang ada dalam table
7.    Meminta peserta didik untuk menyusun kalimat, kalimat -- kalimat, atau paragraf dari  tabel kelompok kata yang telah mereka kelompokan dan menyusunnya menjadi sebuah teks deskriptif
8. Â Â Â Membaca dan memberi ulasan kalimat dan paragraf
Materi yang digunakan untuk melaksanakan strategi ini adalah sebagai berikut:
Wordwall  https://wordwall.net/resource/34837870/descriptive-text-peopleÂ
Googledoc https://docs.google.com/document/d/1I33AReqM5uBi1EtPXwLuLB6NmJ1p17hF3HMzcLZNhUk/edit?usp=sharing Â
Gambar - gambar terkait
Yang terlibat adalah saya sebagai guru mata pelajaran Bahasa Inggris dan peserta didik kelas VII.
Refleksi Hasil dan dampakÂ
Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Â Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut
Dampak dari implementasi strategi pembelajaran menggunakan metode Picture Word Inductive Model ini adalah siswa bisa menjadi lebih senang dan aktif di dalam proses pembelajaran karena merasa lebih mudah dalam menyusun teks deskriptif, sehingga nilai rata-rata penilaian keterampilan peserta didik lebih meningkat
90 % dari siswa di kelas merespon baik penerapan strategi pembelajaran Picture Word Inductive Model ini dan mereka merasa tertantang dengan penggunaan aplikasi pembelajaran
Â
Dengan strategi ini bisa membuat siswa lebih aktif untuk bicara dan mengucapkan kata dalam Bahasa Inggris.
Secara keseluruhan, metode ini dapat menjadi salah satu jawaban untuk permasalahan pembelajaran yang dihadapi oleh para siswa. Yang menjadi faktor keberhasilannya adalah kerjasama dan komunikasi yang baik antara guru dan peserta didik.
Pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut adalah, ketekunan dan keseriusan dalam mengerjakan sesuatu dan didukung dengan persiapan yang matang akan membuahkan hasil yang baik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI