Mohon tunggu...
Andri Kurniawan
Andri Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tulislah apa yang kamu pikirkan, cintailah apa yang menjadi milikmu. Kita semua berjalan menuju kesuksesan dengan caranya masing-masing, sebab ada yang harus dinanti, didoakan, serta diusahakan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

"NAZI dan Yahudi" Sejarah Awal Rasisme di Tanah Eropa

9 Juli 2023   12:40 Diperbarui: 9 Juli 2023   12:42 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejarah Nazi telah meninggalkan warisan yang mengerikan dalam hal kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, dan genosida. Pengadilan Nuremberg, yang berlangsung antara tahun 1945 dan 1946, membawa beberapa pemimpin Nazi ke pengadilan dan menyatakan bahwa tindakan mereka adalah kejahatan terhadap kemanusiaan.

Sejarah Nazi menjadi peringatan tentang bahaya ideologi rasialis ekstrem, intoleransi, dan kekuasaan otoriter. Peristiwa ini telah membantu membentuk kebijaksanaan internasional dan perundang-undangan yang bertujuan untuk melindungi hak asasi manusia dan mencegah kejahatan serupa di masa depan.

Setelah Perang Dunia II, Eropa melihat perkembangan gerakan hak asasi manusia yang bertujuan untuk mengatasi rasisme dan diskriminasi. Eropa juga mengalami gelombang imigrasi setelah perang, dengan kedatangan banyak imigran dari bekas koloni dan negara-negara lain.

Meskipun ada upaya untuk memerangi rasisme dan menciptakan masyarakat yang lebih inklusif, rasisme dan intoleransi masih ada di Benua Eropa modern, terutama dalam bentuk diskriminasi terhadap imigran, Islamophobia, dan naiknya gerakan nasionalis dan ekstremis sayap kanan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun