Mohon tunggu...
Andri Kurniawan
Andri Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tulislah apa yang kamu pikirkan, cintailah apa yang menjadi milikmu. Kita semua berjalan menuju kesuksesan dengan caranya masing-masing, sebab ada yang harus dinanti, didoakan, serta diusahakan.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Selamat dari Keracunan, Roman Abramovich Masih Ingin Mendamaikan Rusia dan Ukraina

29 Maret 2022   15:25 Diperbarui: 29 Maret 2022   15:26 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Roman Abramovich, sosok miliarder asal Rusia, sekaligus pemilik klub Chelsea FC (sumber: dunia.tempo.co)

"Bellingcat mengonfirmasi bahwa ada tiga anggota delegasi yang menghadiri pembicaraan damai antara Ukraina dan Rusia pada malam, tanggal 3-4 Maret 2022 mengalami gejala yang konsisten dengan keracunan senjata kimia. Salah satu nya adalah pengusaha asal Rusia, Roman Abramovich," terang Bellingcat.

Setelah melakukan perundingan, Roman Abramovich dan pengusaha lain tiba-tiba mengalami peradangan, mata merah, mual, serta kulit terkelupas. 

Mereka yang mengalami gejala ini pun segera diperiksa dengan dugaan adanya pihak yang berusaha meracuni supaya batal terjadi kesepakatan antar kedua negara.

Pihak dokter dari Amerika mengatakan bahwa jumlah zat beracun dalam tubuh Roman dan yang tidak mengancam nyawa. Kini kondisi mereka berangsur membaik dan sudah bisa melanjutkan upaya negosiasi kembali dengan Rusia maupun Ukraina.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun