Mohon tunggu...
Andri Kurniawan
Andri Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tulislah apa yang kamu pikirkan, cintailah apa yang menjadi milikmu. Kita semua berjalan menuju kesuksesan dengan caranya masing-masing, sebab ada yang harus dinanti, didoakan, serta diusahakan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kakek Tua Berjenggot Putih Penunggu Surau Rumah!

30 Oktober 2021   10:25 Diperbarui: 1 November 2021   01:02 1363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kakek tua berjenggot putih (sumber: pxhere.com)

Amin pun memejamkan matanya, hanya butuh hitungan detik kakek tersebut langsung menghilang, semerbak harum bunga kasturi mengiringi menghilangnya kakek tersebut.

Amin pun hanya bisa menatap diam dengan mata yang berkaca-kaca. Tidak lama kemudian adzan subuh pun berkumandang dan sholat subuh pun dilaksanakan.

Setelah kejadian tersebut, Amin bercerita pada pak Junaidi, menurut penuturan beliau, sosok kakek-kakek berjenggot putih itu memang sudah dari dulu sering menampakan dirinya, kadang di tempat wudhu, teras, atau tempat sholat bagian dalam. Bisa dikatakan sosok tersebut adalah jin muslim yang hendak beribadah pada Allah SWT.

Mendengar cerita pak Junaidi, Amin pun berpikir untuk menjadi pemuda yang jauh lebih baik lagi dengan selalu menaati perintahNya agar bisa selamat dunia akhirat.

Amin pun kian semangat mengawali subuh untuk membangunkan para warga agar bisa berjamaah, karena subuh adalah waktu dimana para malaikat melihat dan mendoakan kita yang sedang beribadah pada Sang Kuasa Allah SWT.

Didunia ini sendiri, ada dua jenis manusia dan jin, manusia dan jin beriman, serta manusia dan jin yang ingkar. Tinggal kita sendiri yang memiliha mau jadi apa.

Ini bukan hanya pengalaman mistis, tapi pelajaran sarat akan hikmah kehidupan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun